Gambar tayangan Metro TV dengan teks news ticker 'Masa Aksi Kita Indonesia Mencapai 100 Juta' beredar di media sosial.
Gambar tersebut menjadi viral, dimana menjadi sindiran sekaligus kritikan terhadap Metro TV. Bagi yang menyadari news ticker itu cuma editan, hanya dianggap sembagai sindiran ironi keras.
Namun ada juga yang mengarahkan opininya bahwa pihak Metro TV suka melebih-lebihkan (atau sebaliknya) dengan cara framing yang mencolok.
Stasiun TV itu menegaskan bahwa gambar yang viral adalah hasil editan atau hoax. Pihak Metro TV mengaku tak pernah membuat berita semacam itu.
"Metro TV tidak pernah menyebutkan jumlah peserta parade #KitaIndonesia sebanyak 100 juta. Tayangan Metro TV telah dimanipulasi", demikian klarifikasi Metro TV melalui akun twitternya, Senin (5/12).
Metro TV juga menunjukkan perbandingan antara gambar asli dengan gambar yang sudah diedit.
Pada gambar asli, teks bertuliskan 'Parade Budaya Kita Indonesia'. Sementara yang diedit bertuliskan 'Masa Aksi Kita Indonesia Mencapai 100 Juta'.
Menempatkan diri sebagai korban, Metro TV mendapat simpati dari sebagian pengguna twitter.
"@Metro_TV Tetap semangat. Waktu kan menjawab mana TV berkualitas dan nyata. Untuk sementara mgkn agar awak media metro tv diberi pengawalan", tulis salah satu akun yang bersimpati.
Namun dari pantauan lebih banyak yang membully 'curhatan' stasiun TV nasional ini. Dan menyindir bahwa foto editan itu untuk sindiran keras (sarkasme).
"@Metro_TV hahaha, orang2 juga tahu itu editan, 100 juta itu 1/3 penduduk Indonesia. Kena sarkas nih yee", sindir sebuah akun.
Netizen lain meminta Metro TV introspeksi diri, agar tahu rasanya jadi pihak yang disudutkan.
"@Metro_TV INSTROSPEKSI ...BUKAN BYK MEMBELA DIRI....ISLAM DIINJAK TDK AKAN DIAM", kritik netizen dengan capslock.
"@Metro_TV min, sakit kan di manipulasi? Bayangkan kamu menyakiti kami umat muslim dgn acara2mu", tulis netizen lain.
"Kalian sendiri memanipulasi pemberitaan thd Umat Islam & jml massa yg hadir 411 & 212. Sadar gak? @metro_tv", kritik seorang netizen.
Bahkan ada yang membandingkan dengan stasiun TV lain yang dianggap lebih baik dalam pemberitaan.
Kecaman terhadap Metro TV terus berlanjut hingga Selasa pagi hastag #BoikotMetroTV menjadi sebuah trending topic pengguna twitter di Indonesia. (Merdeka/Twitter)
0 komentar:
Post a Comment