Situs resmi sariroti.com akhirnya menghapus pengumuman yang menyebutkan bahwa manajemen pusat tidak mau dikaitkan dengan pembagian roti gratis saat Aksi Bela Islam jilid 3 yang berlangsung pada Jum'at(2/12/2016).
Sabtu(10/12/2016) pagi saat Islamedia mengunjungi situsnya sudah tidak ada lagi pengumuman blunder tersebut, yang ada hanya halaman kosong, meskipun alamat url masih ada.
Penghapusan pengumuman dari situs resminya bukan tanpa alasan, hal ini bisa jadi karena tekanan publik yang begitu kuat dan berujung kepada pemboikotan massal yang dilakukan jutaan Umat Islam Indonesia terhadap produk Sari Roti.
Tak butuh waktu lama, hanya 24 jam pemboikotan saham sari roti mengalami penurunan dan terjadi pemutusan hubungan kerja sama dengan sari roti di berbagai tempat.
Meskipun sudah menghapus pengumuman dari situs resminya, Umat Islam sudah terlanjur tersinggung karena dianggap oleh pihak Manajemen Sari Roti sebagai pihak yang tidak menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Saya sudah menghapus sari roti dalam daftar belanja bulanan saya dan jadi meski dihapus dari webnya tak akan merubah keputusan saya, low gw end Sari Roti" ujar Wijaya kepada Islamedia, sabtu(10/12/2016). [islamedia.id]
0 komentar:
Post a Comment