Aksi 'Kita Indonesia' yang dihadiri Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan Ketum Golkar Setya Novanto serta beberapa elit parpol lain pendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai sukses membuat kawasan jalan Sudirman-Thamrin berantakan.
Area yang setiap akhir pekan dijadikan acara Car Free Day warga DKI itu seketika dipenuhi sampah dan taman-taman di kawasan tersebut rusak akibat diinjak-injak oleh simpatisan bayaran hasil mobilisasi.
Demikian disampaikan pengamat politik dan anggaran Uchok Sky Khadafi kepada wartawan, Jakarta, Minggu (4/12/2016).
Uchok mengaku kecewa lantaran sikap Pemda DKI yang diam saja dengan kegiatan tersebut.
"Tolong dong jaga kebersihan Jakarta. Mentang-mentang Ahok (Gubernur DKI Jakarta) lagi cuti, kalian dari partai pendukung Ahok (di Pilgub Jakarta 2017) seenaknya saja buang sampah sembarang," cetus Uchok.
Padahal, kata dia, kegiatan ini telah membuat taman menjadi rusak, dan sampah berserakan dimana-mana.
"Tumben Pemda Jakarta diam. Biasanya mencak-mencak dan paling pertama yang protes. Apa karena hari ini yang demo adalah sebagian partai pendukung Ahok, Pemda jangan berlaga pura-pura tidak tahu," tegas Uchok.
Diberitakan sebelumnya, aksi 'Kita Indonesia' yang digelar di kawasan Car Free Day dan kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) menyisakan banyak sampah.
Banyaknya sampah yang dibuang peserta aksi Kita Indonesia, tak ada satu pun peserta yang terlihat membawa plastik besar untuk memungut sampah atau bahkan mengingatkan peserta lainnya untuk tak membuang sampah sembarangan.
Selain sampah yang berserakan, peserta aksi tak menjaga keindahan taman di sekitar kawasan tersebut.
Massa seenaknya menginjak-injak taman-taman untuk melihat jalannya aksi tersebut. Alhasil sejumlah taman mengalami rusak parah lantaran diinjak-injak peserta aksi.
0 komentar:
Post a Comment