Donald Trump: Orang Islam dari Negara Mayoritas Muslim Dilarang Masuk AS
Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump kembali mengeluarkan peenyataan yang menyatakan semua warga dari negara mayoritas Muslim dilarang untuk memasuki AS. Hal itu disampaikan Trump saat berkampanye di Portland beberapa waktu lalu.
Dalam pidatonya, Trump menyatakan, pihak Imigrasi AS harus mengeluarkan larangan bagi warga negara mayoritas Muslim dengan masalah terorisme untuk memasuki AS. Alasannya, untuk mencegah masuknya teroris ke AS.
"Kita membiarkan orang-orang datang dari negara-negara teroris, yang seharusnya tidak diperbolehkan. Sebab, kita tidak bisa sepenuhnya mengawasi mereka," kata Trump dalam pidatonya.
"Tidak ada cara untuk memeriksa dan mengawasi mereka setiap saat. Anda tidak tahu siapa mereka. Ini bisa menjadi kuda Troya besar sepanjang masa," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (09/8/2016).
Pengusaha nyentrik itu di kesempatan yang sama turut menyebut nama sejumlah negara yang menurut dia menjadi sumber teroris selama ini. Negara-neagra itu antara lain, Somalia, Suriah, Maroko, Uzbekistan, Afghanistan, Irak, Pakistan, Yaman, dan juga Filipina.
suara islam
0 komentar:
Post a Comment