Akhirnya keresahan Mahasiswa sebagai palang pintu terbukanya Reformasi pada kejatuhan Presiden Soeharto kembali memuncak melihat kondisi hasil reformasi yang dianggap justru semakin parah di era Presiden Joko Widodo.
Keresahan ditunjukkan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nasional Jakarta yang juga selaku Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia, Bagus Tito Wibisono.
Seruan aksi dengan nama Reformasi jilid II ini bertebaran di seluruh sosial media, bahkan redaksi pembawaberita.com juga mendapatkan kiriman isi seruan dari Bagus Tito.
Berikut isi seruan aksi 121 kepada seluruh BEM di Indonesia ;
Seruan Aksi 121 BEM Seluruh Indonesia
08/01/2017
Hidup mahasiswa!
Hidup rakyat Indonesia!
Jika hari ini pemerintah sewenang-wenang dalam menetapkan kebijakan, serta saling lempar-melempar tanggung jawab, maka hanya ada satu kata, LAWAN!
Harga-harga naik di awal tahun 2017, menunjukan prospek dan kualitas kerja pemerintah yang nyata. NYATA MEMERAS RAKYATNYA!
Rezim kali ini seakan main-main, memerintah negara yang kualitasnya bukan main, sehingga harga diri bangsa serta kesejahteraan rakyat jauh dari kata bahagia.
Maka, saya menyerukan kepada seluruh mahasiswa Indonesia, turunlah ke jalan!
Ramaikan jalanan dan buatlah parlemen jalanan!
Jika hari ini parlemen sesungguhnya lemah dalam memanggul amanah.
Turunlah ke jalan!
Ramaikan jalanan dan tetaplah menjadi singa di jalanan.
Aumkan keresahan rakyat atas kegagalan pemerintahan mengelola negara!
Maka tetapkanlah!
12 Januari 2017, sebagai aksi serentak mahasiswa di seluruh wilayah Indonesia!
Maka tetapkanlah!
Aksi 121 adalah aksi bela rakyat!
Maka tetapkanlah!
Jika pemerintah masih bercanda mengelola negara, maka REFORMASI JILID 2 harus menggelora!
Bergeraklah!
Turunlah ke jalan!
Jika penjajahan masih ada, bahkan dari saudara sendiri, maka semboyan kita tetap, MERDEKA ATAU MATI!
“Karena memimpin tidak sebercanda itu.”
Hidup mahasiswa!
Hidup rakyat Indonesia!
Ttd
Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia
Ketua BEM UNJ
Bagus Tito Wibisono
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment