Polisi membantah pelaku penganiayaan terhadap Widodo, kader PDIP yang juga relawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebagai anggota ormas FPI, melainkan ormas laskar pembela Islam (LPI).
"Salah satunya yang tersangka Irfan ini LPI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes RP Argo Yuwono kepada wartawan, hari ini.
Sebelumnya tersiar kabar bahwa pelaku pengeroyokan Widodo di Jelambar usai kampanye Wakil Gubernur DKI Djarot Siaful Hidayat adalah anggota ormas FPI.
Pengeroyokan bermula saat calon wakil gubernur Djarot berkampanye di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan. Saat itu, ada sejumlah orang mencoba menghalangi kegiatan Djarot. Mereka mengarahkan kata "haram-haram" kepada Djarot.
Widodo sempat menegur warga tersebut, namun malam harinya, korban didatangi beberapa orang lalu mengeroyoknya hingga babak belur.
Argo menjelaskan, pihaknya telah menetapkan dua tersangka dalam kasus pengeroyokan itu. Irfan sudah menyerahkan diri dan satu lagi masih buron atas nama Fahmi.
"Masih kita cari dan untuk yang lainnya nanti kita masih menunggu fakta-fakta hukum yang ada di lapangan," ujar Argo.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sebanyak 9 orang saksi terkait pengeroyokan terhadap Widodo.
0 komentar:
Post a Comment