Hamas Kepada Israel: Kami Akan “Putihkan” Penjara-Penjara Israel.
Juru Bicara Hamas Abd. Lathief Al-Qanu’ dalam pidatonya di kantor Bulan Sabit Merah Palestina Jalur Gaza, Senin (8/8/2016) menegaskan bahwa tentara Israel yang kini ditahan Hamas tidak akan dibebaskan sebelum Israel mengakhiri penderitaan sejumlah tahanan Palestina yang saat ini melakukan aksi mogok makan di penjara-penjara Israel.
Al-Qanu’ juga menyebutkan bahwa masalah tawanan Palestina adalah masalah seluruh rakyat Palestina. Mereka yang ditawan dalam penjara-penjara Israel akan terus mendapat dukungan moril dari semua bangsa Palestina.
“Kebebasan kalian adalah tanggunjawab kami,” kata Al-Qanu’.
“Saudara-saudara kita yang sedang melakukan aksi mogok makan itu, nantinya akan menuai kemenangan seperti para pendahulunya,”lanjut Al-Qanu’ dengan semangat.
Ia mengingatkan bahwa dulu tentara Israel Gilad Shalit (Masa pertukaran tawanan,red) pernah mengalami nasib yang sama. Ia dibebaskan setelah ditukar dengan ratusan tahanan Palestina.
“Kami bertekad untuk tidak membebaskan semua tentara Israel yang kami tahan, sebelum Israel membebaskan saudara-saudara kami,” tambah Al-Qanu’.
Seperti yang diketahui, paska agresi Israel ke Gaza tahun 2014, Hamas mengumumkan bahwa pihaknya menahan empat personil tentara Israel.
Beberapa bulan lalu, photo keempat orang tersebut ditampilkan melalui potongan video yang ditampilkan biro penerangan Hamas. Sejumlah pengamat memprediksi, tidak lama lagi akan terjadi proses pertukaran tawanan antara Hamas dan Israel.(suarapalestina)
0 komentar:
Post a Comment