Ekonomi Turki Tetap Stabil Meski Didera Kudeta dan Bom
Berbicara kepada para pemimpin bisnis di Istana Cankaya Ankara, Yildirim mengatakan: "upaya tercela ini tidak berhasil dalam merusak perekonomian."
Dia mengatakan mereka yang mengharapkan "kekacauan dan krisis" setelah upaya kudeta telah kecewa. "Stabilitas politik, kepercayaan, dan aturan hukum malah menjadi lebih kuat," katanya.
Di atas semua propaganda, Yildirim mengatakan: "ekonomi tetap stabil seperti batu."
Dia meminta masyarakat bisnis untuk menjelajahi pasar-pasar baru. "Kita harus pergi ke pasar baru, Asia khususnya. Kita harus menekankan pentingnya keanekaragaman pasar," kata Perdana Menteri.
Dia juga mengatakan Turki akan memulai "kampanye besar pengembangan" segera dan mendesak para pemimpin bisnis untuk berpartisipasi di dalamnya.
Pemerintah Turki mengatakan upaya kudeta 15 Juli, yang menyebabkan 240 orang tewas dan hampir 2.200 terluka, diselenggarakan oleh pengikut Fetullah Gulen, yang telah tinggal di pengasingan di negara bagian AS Pennsylvania sejak tahun 1999.
Gulen dituduh telah lama memimpin kampanye untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi lembaga-lembaga Turki, khususnya militer, polisi dan peradilan, membentuk apa yang dikenal sebagai "negara paralel".
0 komentar:
Post a Comment