Menggelikan!!! Demo Jaringan Santri Indonesia di DPP PKS Cuma Para Bocah Dan Preman
Aliansi masyarakat mengatasnamakan Jaringan Nasional Santri Indonesia Berdaulat berdemo di depan markas Partai Keadilan Sosial (PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Mereka menuntut PKS memecat Fahri Hamzah.
Menanggapi aksi tersebut, Sekretaris Bidang (Sekbid) Humas DPP PKS, Dedi Supriadi menilai demo tersebut tampak seperti pesanan. Sebab, para demonstran menolak untuk berdialog maupun salat berjamaah.
"Ini bagian dari persaingan capres saja. Mereka tak bersedia berdialog, bahkan untuk diajak salat Ashar sebelum berdemo juga tak ditanggapi," kata Dedi di lokasi, Rabu (2/7).
Selain itu, kata Dedi, para pendemo yang diisi banyak anak-anak ini makin tampak 'pesanannya'. Dirinya melihat para bocah itu
juga tidak mengerti isi yang disampaikan.
"Yang hadir cuma sedikit, bahkan ada banyak anak-anak yang hadir. Mereka terlihat tidak mengerti apa yang dibicarakan orang yang berorasi," jelasnya.
Menurut Dedi, pihaknya kian yakin bahwa para peserta demo bukan para santri pesantren. "Padahal ketika ditanyakan (para pendemo) bukanlah siswa pesantren," terangnya.
Sebelumnya, puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Jaringan Nasional Santri Indonesia Berdaulat mendesak Partai Kesejahteraan Sejahtera (PKS) agar memecat Fahri Hamzah. Pasalnya, mereka menganggap politikus PKS ini telah menghina capres Jokowi sebagai orang sinting.
Dari pantauan, para pendemo tersebut diisi mayoritas para bocah. Diperkirakan, para peserta demo tersebut berusia 12-15 tahun. Mereka bertugas hanya memegang spanduk bertuliskan sindiran kepada Fahri Hamzah.
Sumber: merdeka
0 komentar:
Post a Comment