Anies Baswedan dalam wawancara dengan Metro Tv pernah mengatakan bahwa perilaku pendukung mewakili sifat yang didukung. Anggota timses Jokowi-JK ini mengatakan itu untuk menyindir Prabowo-Hatta.
Tapi entah lupa ingatan atau sudah gelap mata karena dijanjikan Mentri, miris... itulah kata-kata yang paling lembut bisa disampaikan. Entah sudah berapa kali pendukung Jokowi membela membabi buta dengan menghalalkan segala cara tanpa mengindahkan etika dan sopan santun.
Kali ini yang menjadi korban adalah Jonru, seorang penulis yang cukup produktif. Melalui laman akun Facebooknya, Jonru sering menyampaikan dukungannya kepada Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa.
Tidak sekali dua kali juga Jonru menyampaikan perbandingan antara Prabowo dan Jokowi yang membuat dia mantap menjatuhkan pilihan kepada Capres nomor urut 1 tersebut.
Ini yang kemudian membuat gerah para pendukung Jokowi, hingga kemudian membalas dengan cacian yang sudah menjurus kepada tindakan brutal dan biadab.
Dalam foto yang diposting Jonru pagi ini (03/07), ternyata ada pendukung Jokowi sampai memberikan gambar kotoran manusia kepada Jonru dibumbuhi dengan kata-kata yang tidak pantas. Selebihnya silahkan lihat gambar di atas.
Sebelumnya putri Amien Rais mengalami hal yang serupa. Hanya karena surat cinta yang dia kirimkan untuk Jokowi, Tasniem Fauzia mendapat perlakuan rasis dan tidak beretika dari fans Jokowi dengan kata-kata Goblok, Bajingan, Munafik dan Keparat.
Sebelumnya lagi ketika kampanye di Jogja, massa PDIP membuat kerusuhan dan bentrok dengan warga.
Jonru sendiri menanggapi santai dan menuliskan dalam statusnya sebuah kalimat yang pernah diucapkan oleh Cristiano Ronaldo atau CR7, pemain sepak bola terbaik dunia tahun 2013:
"Your love make me strong, your hate make me unstoppable." (Cristiano Ronaldo)
Jadi apa yang disampaikan Anies Baswedan, harusnya ditujukan kepada dirinya sendiri dan seluruh timses Jokowi-JK agar mulai santun dalam berkampanye. Bahkan kepada Jokowi sendiri. Karena beberapa kali dalam kampanyenya, Jokowi justru yang memancing pendukungnya untuk berbuat hal yang sama. Seperti kemarin di Cianjur, dalam pidatonya Jokowi mengatakan bahwa di kubu sebelah ada Mafia daging, beras, haji dan minyak. Sementara di kubu dirinya berkumpul orang yang baik-baik saja. Jelas ini menyerang Prabowo dan Hatta.
Bukankah deklarasi damai sudah dicanangkan Pak Anies Baswedan, Pak Jokowi? Teladan seperti apa yang ingin kalian berikan kepada seluruh generasi bangsa dengan perilaku ini?
mkasih gan ,,, bener tu yang didukung = pendukung,, ,, jgn lupa kunbal nya di anprat.blogspot.com tmakasih skali lagi gan
ReplyDeleteOmegottt,, miris
ReplyDelete