Jelang dua pekan Pilpres digelar, tingkat elektabilitas calon presiden Prabowo Subianto merangkak naik mendekati rivalnya Joko Widodo. Hasil survei terbaru Indo Barometer menunjukkan tingkat elektabilitas Prabowo dan Jokowi cuma terpaut beda 0,5 persen.
"Dari pertanyaan terbuka ke responden, pilihan spontan terhadap Jokowi sebesar 40.4 persen, sedangkan terhadap Prabowo sebesar 39.9 persen. Ada juga awareness terhadap tokoh-tokoh lainnya, namun kecil (1,3%)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat memaparkan survei terbarunya di Hotel Harris, Jakarta (Minggu, 29/6).
Hal yang sama juga berlaku ketika para pemilih ditanyakan secara tertutup, dengan mengunci dua pasangan. Hasilnya, Jokowi unggul dengan selisih tipis.
"Head to head calon presiden antara Prabowo-Jokowi dengan pertanyaan tertutup, Jokowi sebesar 45.3 persen sementara Prabowo Subianto 42.9 persen. Sementara suara belum memutuskan 11.7 persen," tandas Qodari.
Survei dilaksanakan di 33 Provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1200 orang, margin off error sebesar ± 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan pada tanggal 16-22 Juni 2014. Pemilihan responden dengan metode multistage random sampling, pengumpulan data dengan wawancara tetap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.[dem/rmol]
0 komentar:
Post a Comment