Ini Dia Permainan Profesor Intelijen Sehingga Jokowi Terkesan Didzolimi
Dosen Universitas Indonesia, yang juga mantan penasehat Fraksi DPR RI, Ronnie Higuchi Rusli, membebarkan sejumlah data dan foto terpublikasi, terkait dengan pencapresan Joko Widodo.
Ronnie menyebut isu, data dan foto itu sebagai permainan “profesor ahli intelijen dan isukontra” yang sengaja dibuat untuk memunculkan kesan bahwa Jokowi, adalah capres yang didzolimi. “Kultwit: Permainan profesor ahli intelijen dan isukontra buatan untuk menyakiti diri dan menarik simpati rakyat sebagai Capres yang didzolimi,” tulis Ronnie di akun Twitter @Ronnie_Rusli.
@Ronnie_Rusli memulai kuliah twitternya dengan membeberkan masa lalu Jokowi. Disebutkan, Jokowi lahir di rumah miskin di pinggir Kali Pepe, dan pernah menjadi penarik becak dan penambal ban. Dalam foto yang diunggah, tampak sebuah rumah megah, dan foto Jokowi yang menjadi tukang tambal ban dan penarik becak.
“Muncul isu JKW sebagai orang Cina lahir di Singapore dengan orang tua bernama Oey Hong Liong yang sebenarnya adalah anak dari Oey Ek Tjong. JKW sendiri yang berbicara bahwa dia disukan lahir di Singapore dari keluarga Tionghoa & publik termakan. Terlepas dari isu ini ada foto-foto yang beredar luas yang mustahil dimiliki oleh publik, kalau bukan dimiliki pribadinya,” tulis @Ronnie_Rusli.
Isu SARA soal ke-Islaman Jokowi juga dibeberkan @Ronnie_Rusli. “JKW juga seorang yang taat beragama tidak membedakan gender dalam ibadah/sholat,” tulis @Ronnie_Rusli. Kicauan ini dilampiri dengan foto Jokowi yang sedang menjadi imam sholat. Uniknya, dalam foto itu tampak seorang jamaah wanita berada di shof pria.
“Isu Non-Muslim muncul kemungkinan besar dibuat dari dalam timses sehingga dia memunculkan foto ibadah di Makkah. Pengumuman yang beredar luas bahwa JKW Mati RIP ternyata kemunculan gambar adalah buatan dalam rumah sendiri,” tulis @Ronnie_Rusli.
Selanjutnya, Ronnie membahas isu alat sadap yang kabarnya dipasang di rumah dinas Jokowi. “Isu beredar jauh sebelum JKW maju capres adalah rumah dinasnya dipasang alat sadap, yang ternyata banyak dijual di Glodok,” tulis @Ronnie_Rusli.
Ronnie juga menyinggung “ingkar janji” Jokowi kepada warga DKI Jakarta, meninggalkan Jakarta untuk nyapres. Ronnie menyertakan video pelantikan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pendukung capres Prabowo Subianto ini menutup kultwit dengan menulis: “PENUTUP: Ingat Professor ini jangan percaya isu kontra intelijen dari Timses Capres tertentu untuk membusukkan Capres PRB-HTT.”(intelijen)
blog streeeeeeeeeeeeeeeeeeesssssssssssss
ReplyDelete