Hendropriyono ke Ambon, Mau Bikin Skenario Rusuh SARA?
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga anggota tim pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), AM Hendropriyono pergi ke Ambon dengan alasan konsolidasi kemenangan Jokowi-JK.
Kali ini Hendropriyono melakukan penggalangan dukungan ke wilayah Ambon yang diprediksi akan menjadi lumbung suara Jokowi-JK.
"Terkumpul 10 orang saja bisa menggemparkan dunia. Di Ambon ini, Kawan Jokowi lebih dari 100 orang akan menggemparkan Republik Indonesia pada tanggal 9 Juli," ujar Hendropriyono, Minggu (29/6/2014).
Menurutnya, meyakini masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon akan mendukung Jokowi-JK di Pilpres. Hal ini didasari karena masyarakat Ambon mengidolakan Jokowi yang memiliki visi dan misi yang kuat membangun Indonesia Timur.
"Dia punya cita-cita besar untuk Indonesia Timur. Masyarakat Maluku sangat antusias dengan kepemimpinan Jokowi. Mereka pun mengidolakan seorang pemimpin yang lahir dari kalangan bawah, orang kecil yang punya cita-cita besar. Dan hasilnya pun sudah terbukti ketika menjadi wali kota dan gubernur. Jokowi bukan orang yang `akan, akan, dan akan`. Dia telah membuktikan sebelumnya, sudah melakukan yang terbaik, dan masyarakat Maluku sadar dan tahu soal itu," ujarnya.
Keyakinan Hendropriyono jika suara Jokowi akan tinggi diamini oleh mantan gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu yang turut mendampingi Hendropriyono dan Sutiyoso di Ambon.
Dalam artikel George J. Aditjondro, "Orang-orang Jakarta di Balik Tragedi Maluku" disebutkan Hendropriyono memunculkan kerusuhan Ambon karena kasus pelanggaran HAM seperti Talang Sari mulai dibongkar. (petikan)
0 komentar:
Post a Comment