Ibukota Sejuk Setelah Ahok Cabut Banding, "Mari Semuanya Cooling Down"


Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Lulung mengharapkan pertentangan di antara para pendukung cagub-cawagub harus dihentikan.

Pasalnya, proses demokrasi sudah terlaksana dengan damai, setelah KPU DKI menetapkan pemenang.

"Mari semua cooling down. Waktunya sekarang bersatu kembali untuk melakukan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan warga di DKI Jakarta," kata Lulung, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/5).

Menurut Lulung, sebenarnya tensi politik di DKI Jakarta sudah menurun setelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima hasil Pilgub DKI, dan tidak melakukan banding atas vonis majelis hakim Pengadilan Jakarta Utara.
Langkah Ahok tersebut dinilai sangat positif dalam menciptakan situasi yang kondusif di ibukota.

Lebih lanjut Lulung juga meminta jangan ada lagi komenter-komentar yang menyatakan gerakan Islam adalah politisasi agama termasuk yang menyangkut persoalan Pilhub DKI.

Menurut Lulung, debat soal agama dan keberagaman masyarakat sudah selesai oleh para pendiri bangsa sehingga tak perlu dipersoalkan lagi.

"Sebenarnya keragaman dan kebhinekaan itu sudah selesai. Persoalan agama sudah selesai, demokrasi juga selesai. UUD 1945 menjamih hak setiap warga negara berhak memeluk agama sesuai kepercayaan dan keyakinan," ujar Lulung.

Bahkan, dikatakannya, atas kesadaran bersama para tokoh agama telah membuat Forum lintas agama. Hal itu bertujuan untuk menciptakan kerukunan umat beragama, suatu yang sangat penting di negara Indonesia yang majemuk.

"Jadi menciptakan kerukunan umat beragama itu adalah cermin kebangsaan yang menghargai perbedaan dan kebhinekaan bangsa Indonesia. Sekali lagi, mari kita bersatu kembali," pungkas Lulung.

sumber : rmoljakarta DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment