Ganjar Pranowo Ingin Borobudur Jadi Ka’bah-nya Umat Buddha Sedunia


Di sela-sela peringatan 200 tahun Candi Borobudur, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melontarkan ide menjadikan Borobudur sebagaimana Kakbah di Makkah. Bila umat Islam thawaf di Ka’bah sebagai rangkaian prosesi berhaji, Ganjar ingin menjadikan Borobudur sebagai tempat ritual religi bagi umat Buddha tiap tahun. Politisi PDI Perjuangan itu kembali menegaskan idenya dalam acara Khotbah Kebudayaan di Ponpes API Tegalrejo.

Dikutip Suara Merdeka, di hadapan warga Magelang, Komunitas Lima Gunung, dan santri pondok pimpinan KH M Yusuf Chudlori, dia mengharapkan semua pihak memberi ruang seluas-luasnya kepada umat Buddha yang akan menjalankan rangkaian prosesi keagamaan di Candi Borubudur. Termasuk membebaskan mereka dari kewajiban membayar karcis tanda masuk ke candi.

Gagasan Ganjar dibilangnya sebagai brilian meskipun diakuinya tidak terlalu orisinal. Ia menyatakan, betapa indah bila tiap tahun umat Buddha dari seluruh dunia beribadah di Borobudur. Betapa momentum ibadah itu mengurai akulturasi kebudayaan, dan membuka arus pluralisme besar.Belum lagi membayangkan devisa yang bisa diperoleh berkait kehadiran umat Buddha sedunia.

Sama halnya dengan pemerintah Arab Saudi yang mendapat devisa dari kedatangan para tamu Allah di Makkah. Bila tiap tahun umat Buddha sedunia beribadah di Borobudur, Indonesia mendapat devisa yang besarnya melebihi ”program tahun wisata” apa pun yang selama ini diselenggarakan pemerintah. Belum lagi efek berantainya berkait aspek ekonomi dan tenaga kerja.

Bagaimana menurut Anda?
(fimadani) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. ini adalah ide yang akan mengundang kemurkaan Allah, nauzubillah min dzalik. Allah memerintahkan kita menegakkan aqidah yang lurus dan melakukan syiar islam bukan justru sebaliknya mengembangkan yang munkar yaitu kekafiran, kemusyrikan, kebatilan yang akan semakin mengundang murka Allah di bumi ini.

    ReplyDelete
  2. Apakah devisa sebanding dengan murka Allah yang akan turun ???? Bagaimana mungkin seorang muslim menyamakan kabah dengan borobudur ???? Astaghfirullah

    ReplyDelete