Penjajah Zionis Geram, Pemerintahan Erdogan Izinkan Hamas Buka Kantor di Turki


Menteri Pertahanan penjajah Zionis Moshe Ya’alon menyampaikan kegeramannya atas kebijakan pemerintahan Erdogan yang mengizinkan Hamas membuka kantor perwakilan di Turki.

“Sulit dipercaya ada anggota NATO mengizinkan organisasi ‘teroris’ membuka kantor di negaranya,” kata Ya’alon dalam sebuah pernyataan di kantornya, wilayah jajahan Zionis di Tel Aviv, Selasa (2/12).

Ya’alon mengklaim bahwa pihaknya telah menyetop upaya Hamas untuk mengkudeta Otoritas Palestina.

Namun, menurut Ya’alon, dengan diizinkannya kantor Hamas di Turki, maka upaya kudeta itu akan dirancang di negara ini. Upaya kudeta terhadap otoritas Palestina itu, klaim Ya’alon, terungkap setelah Zionis menangkap sel Hamas yang merencanakan kudeta di Ramallah, Agustus lalu.

“Israel belum lama ini ‘menggagalkan rencana Hamas untuk melancarkan kudeta militer’ terhadap Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA), yang dikuasai Fatah, pimpinan Presiden Mahmoud Abbas,” klaimnya sebagaimana dilansir Antara, Rabu (3/12).

Ya’alon mengatakan, pada Agustus lalu, Shin Bet, dinas keamanan dalam negeri Zionis, mengumumkan penangkapan 93 anggota Hamas yang menurutnya “siap melancarkan serangkaian serangan teror yang bisa merenggut banyak korban terhadap sasaran Israel”.

Serangan itu, katanya, “bertujuan untuk menciptakan ketidak-stabilan di Tepi Barat Sungai Jordan sehingga akan memudahkan penggulingan Abbas dan Kabinetnya”.

Badan intelijen Zionis saat itu juga menuduh bahwa Salah Al-Aruri, pemimpin senior militer Hamas di Turki, menjadi otak upaya kudeta yang gagal tersebut dan mendanai prasarana untuk menyalurkan lebih dari dua juta shekel (500.000 dolar AS).

Menurut beberapa laporan, Hamas telah memutuskan untuk mendirikan markas operasi di Istanbul setelah bertahun-tahun kehadirannya di Suriah.

Pekan lalu, penjajah Zionis meminta NATO mengambil tindakan terhadap Turki, lantaran membiarkan wilayahnya digunakan Hamas untuk merencanakan serangan terhadap Zionis.

Namun pejabat Turki menyebut tuduhan Ya’alon tak beralasan.

Sumber: Antara DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment