By: Nandang Burhanudin
*****
Ikhwanul Muslimin telah bersabar 80 tahun menahan diri untuk;
=> selalu menebar aksi simpatik, kendati selalu disidik;
=> selalu memberi walau tak henti dikebiri;
=> selalu berbagi cinta, meski dibalas hina dina;
Kini, saat ratusan pendukung Ikhwanul Muslimin dibantai
Kita dengar, tuduhan teroris tak pernah usai
Kita dengar, tebaran fitnah terus berantai
Seakan berharap, Ikhwan Muslimin terus dibonsai
Junta militer bilang, "Ikhwanul Muslimin gerakan Teror"
Sekuler-Liberal bilang, "Ikhwanul Muslimin rigid dan provokator"
HizbutTahrir teriak, "Ikhwanul Muslimin gerakan Islam yang tidak murni dan sudah kotor"
Israel bilang, "Ikhwanul Muslimin gerakan inspirator dan mentor mujahidin anti agresor"
Kasus kudeta Moursi, membuat terang yang bertabir
Membuka kedok di balik teriakan takbir
Membongkar jala-jala fitnah dari setiap kata yang terucap bibir
Mengungkap racun-racun doktrin yang kering fikir dan dzikir
Menghadapi Ikhwanul Muslimin, semua seakan siap,
"Kebencian nampak jelas dari lontaran fitnah yang terucap
Kebencian yang tersembunyi, sangat dahsyat dan lengkap."
Terimakasih Presiden Moursi, berkat Anda semua terungkap.
0 komentar:
Post a Comment