Deddy Mizwar Tak Gentar Hadapi Koalisi PDIP-Golkar
Deddy Mizwar tak gentar menghadapi koalisi partai besar yang bakal dibangun Golkar dan PDI Perjuangan di Pilgub Jabar 2018. Sebagai bakal calon yang sudah pasti diusung PKS, dia tinggal fokus pada upaya pemenangan.
"Enggak ada (gentar), sudah ada takdirnya apakah saya jadi gubernur atau tidak. Gentar kenapa? lakukan saja dengan baik raih dengan konsisten dalam upaya menjemput takdir kalau bukan takdir kita upaya tadi jadi amal yang baik. Jangan mau rugi jadi orang," kata pria yang akrab disapa Demiz, usai menggelar diskusi 'Ekspektasi Muda Terhadap Pemimpin Jabar ke Depan' di Bandung, Senin (14/8).
Dia menilai, Golkar dan PDIP juga belum pasti berkoalisi di Pilgub Jabar 2018. Sejauh ini yang terbentuk baru sebatas wacana. Kepastian itu baru terjadi jika partai sudah mendaftar ke KPU selaku penyelenggara.
"Belum tentu juga semua masih cair ini baru wacana sebagian dibantah lagi dibantah lagi. Biarkan saja mekanisme berjalan dengan baik tanpa harus mengintimidasi," sebut Wakil Gubernur Jabar itu.
Dia kembali mengklaim hampir pasti dipasangkan dengan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar. Persentasenya disebut sudah 99 persen. Namun satu persennya bisa kembali berubah tergantung peta politik yang selama ini sudah mulai terbentuk melalui tiga poros.
Sekadar diketahui, Golkar dan PDIP sendiri sudah bekerja sama menghadapi Pilkada serentak di Jabar pada 2018. Kerja sama itu juga sebagai langkah awal membentuk koalisi di Pilgub Jabar. Baru Golkar yang sudah memiliki figur yang bakal diusung yakni Dedi Mulyadi. Sedangkan PDIP masih mencari sosok yang tepat didorong Pilgub Jabar. (ma)
0 komentar:
Post a Comment