Heroik Banget! Ahoker ini Bakar Lilin Sendirian, Warga: Bikin Rusuh Aja lu Nyet!
Baru-baru ini, ada seorang pendukung terpidana penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melakukan aksi di kota Padang. Aksi itu dilakukan seorang diri oleh perempuan asal Yogyakarta bernama Nurul Indra.
“Ngga perlu seribu, sejuta atau tujuh juta. Ini bukan sekedar unjuk kekuatan. Tapi unjuk kepedulian, ketulusan, keberanian, dan cinta. Nyatakan cinta dengan lilin. Cinta pada keadilan dan demokrasi. Cinta kepada NKRI,” tulis Nurul di akun facebook-nya, Sabtu (13/5) pukul 20.32 wib.
Tampak dalam fotonya, perempuan melakukan aksinya dengan membakar delapan lilin. “Dengan 7 lilin plus 1 di tanganku, aku mewakili pecinta keadilan, demokrasi dan NKRI di Padang. Tolong jangan disepelekan. 'Mari kita pahami. Kami tidak mungkin melakukan di sini. Selama ini diancam lewat japri, bahkan ada ditikam. Polisi pun ngga berani,' ujar kawan ketika kuajak aksi,” tulis perempuan memakai jilbab itu.
Aksi pendukung fanatik Ahok di samping gerbang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP M. Djamil Padang, kawasan Banda Bakali jalan Jati Baru Padang Timur itu katanya bentuk demokrasi. “Kubakar 8 lilin di pinggir jalan. Sambil tengak-tengok kalau-kalau ada haters Ahok, fans FPI, fans HTI, dan fans PKS lewat. Lalu kunyanyikan lagu garuda pancasila sendiri. Sambil ku teriakkan dengan pelan:
Luv u NKRI. Luv u Demokrasi. Tegakkan hukum yang netral dan objektif. Hapus UU Penista agama. Bebaskan Ahok. Bebaskan pecinta demokrasi di Padang!!!” tulisnya.
“Aku tidak takut. Aku berani karena sendiri jika dengan aku sendiri saja mereka masih nafsu pengen mengintimidasi, membubarkan maka akan kuteriaki. Cemen lu beraninya keroyokan,” diakhir postingan perempuan yang mengaku pejuang cinta daripada pejuang agama ini.
Anehnya, aksi perempuan ini banyak dianggap pemberani, dan pejuang sejati oleh pendukung Ahok yang mayoritas dari luar Sumatera Barat (Sumbar). “Keren Bu Nurul Indra, NKRI harga mati! Mari diadakan juga di Istana Pagaruyung sebagai lambang kejayaan lambang nusantara masa lalu,” tulis Ojak Simbolon seorang warga Medan dalam akun facebook nya, Sabtu (13/5) pukul 21.06 wib.
Aksi ini tentu menuai pro kontra dari pengguna media sosial, khususnya di facebook. “ mbaa...anda hebat....jangan dengarkan mereka yang membulimu...maju,” tulis Rachel Unggu Tarameng dari Denpasar, Bali.
Sementara di sisi lain, aksi pendukung fanatik Ahok ini dikecam warga Padang, “Dasar provokator, ahoker dari Jawa terus bakar lilin di Padang, bikin rusuh aja lu nyet di Padang,” protes Insanul Kamil.
0 komentar:
Post a Comment