Pimpinan Ponpes Daarut Tauhiid (DT) KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym terus dicaci-maki pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Serangan “Ahoker” ke Aa Gym semakin menguat setelah Aa Gym hadir bersama santri di Aksi Bela Islam.
Menyikapi “serangan” Ahoker ke Aa Gym, Dewan Pembina Tim Pembela Muslim (TMP) Mahendradatta mengajak umat Islam untuk “membentengi” Aa Gym dari serangan Ahoker.
“Aa Gym ulama yang Istiqomah pada posisinya membela Islam, terus diserang Ahokers. Yuk kita bentengi. Kalau pamer-pamer sumbangan untuk simbol-simbol Umat Islam dengan niat agar manut maunya dan kalau lawan dicaci maki. Harga diri kami tidak semurah itu cuk.Bentengi Aa Gym,” tegas Mahendradatta di akun Twitter @mahendradatta.
Sebelumnya, di acara Doa Bersama 1212 yang digelar di Lapangan Gasibu, Bandung (12/12), Aa Gym berseloroh bahwa karena kasus Ahok, ia kembali menjadi terkenal seperti sekarang ini. “Eh tidak menyangka sekarang seperti ini lagi. Ini gara-gara Cep Ahok, kita doakan agar Cep Ahok dapat hidayah. Karena Cep Ahok saya ikut aksi 411 trus ke ILC jadi kenal Mas Tito (kapolri),” ujar Aa Gym.
Aktivis liberal yang juga dikenal sebagai buzzer Ahok, Mohamad Guntur Romli di akun @GunRomli menulis: “Aa Gym, Darut Tauhid, Manajemen Qolbu uda lama gak ‘laku’, gara-gara kasus Ahok jadi terkenal lagi, Syukron Ahok.”
Terkait serangan Ahoker pasca Aksi Bela Islam III 212, Aa Gym di akun @aagym menulis: “Kepada saudaraku ‘tim khusus’ yang terus memantau dan menyerang Aa, terima kasih yaa begitu peduli siang malam, semoga dapat hidayah.” (it) |
0 komentar:
Post a Comment