Walikota Padang dan Gubernur SUmatera Barat mengeluarkan edaran larangan berjualan selama bulan Ramadhan untuk kenyamanan selama berpuasa mendapat tanggapan negatif dari netizen.
Tangapan negatif netizen terjadi saat Satpol PP melakukan razia terhadap rumah makan yang masih berjualan siang hari saat bulan ramadhan. Namun Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah justru menilai yang dilakukan oleh netizen adalah asal ngomong.
“Mereka yang ngoceh di media sosial untuk menyudutkan Satpol PP itu asal ngomong saja. Kita melakukan razia ini untuk menjaga kekhusyukan umat muslim berpuasa. Jika terus dibiarkan dan tidak diambil ikan bakarnya, bisa-bisa bau ikan itu menyebar dan merusak puasa para umat muslim di Kota Padang ini,” kata Mahyeldi kepada wartawan setelah sidak harga pangan di Pasar Raya, Selasa (14/6) kutip dari harianhaluan.com.
Lebih jauh Buya Mahyeldi menilai, tindakan Satpol PP adalah untuk melindungi orang yang sedang berpuasa.
Ia juga mengatakan jika netizen menyalahkan Satpol PP melakukan razia warkel, berarti yang salah itu adalah netizen tersebut. Pasalnya, mereka telah membela orang-orang yang tidak berpuasa dan berupaya menghakimi kami yang sedang melindungi orang-orang yang berpuasa. “Jangan hanya karena ikan bakar, Satpol PP disudutkan seperti itu. Kami ini merazia untuk melindungi orang yang berpuasa. Salahkah apa yang telah kami perbuat?,” tegas Mahyeldi.
0 komentar:
Post a Comment