Mengamati berbagai pemberitaan di media online baik dari media mainstream maupun yang underground saya kok jadi bingung ya dengan sikap pemerintah saat ini. Entah sehebat apa ISIS itu hingga upaya pencegahannya begitu luar biasa. Bagaimana mungkin sebuah rumah yang isinya cuma seorang wanita dg 3 anak kecil-kecil digerebek densus, sementara di lain pihak sekelompok anak muda dengan terang-terang membentangkan bendera PKI.
Kita semua sudah paham bagaimana dulu PKI merong-rong negeri ini, bagaimana PKI dengan keji membantai jenderal-jenderal TNI. Apa pemerintah lupa? Atau jangan-jangan PKI sudah menyusup di tubuh pemerintah.
Kita juga tahu bagaimana OPM begitu menggurita di Papua, bagaimana RMS juga begitu mengancam, eeeh lha kok malah ribut dengan ISIS. Emang ISIS itu ada di Indonesia?
Kalaupun ada warga Indonesia yang gabung dg ISIS, mereka kan berangkat ke timur tengah sana, perang di sana, bukan di Indonesia. Lagipula dari Syiria ke Indonesia itu kan melewati banyak negara dulu, apa mungkin ISIS melompat setelah menguasai Irak dan Syiria lalu lompat ke Indonesia?
Saya kok melihatnya hanya sebagai upaya pelemahan umat Islam ya? Apalagi dibuat ciri-cirinya bahwa anggota ISIS itu dekat dengan masjid, rajin ikut di ekskul sekolah… hadeeeh..
Ketika ada yang memakai kaos bergambar bendera ISIS, langsung aja aparat bertindak dan mengamankan. Sedangkan yg terang-terangan membawa nama bangsa pakai bendera PKI, aparat cuma melongo saja tak bertindak apapun
Sepertinya benar kata Jusuf Kalla, “Bisa hancur negeri ini kalau Jokowi memimpin”
ISIS di seberang lautan nampak, PKI di pelupuk mata tak nampak
http://lutviavandi.com/isis-dan-pki.html#more-1074
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar:
Post a Comment