Habib Rizieq Balikkan Logika Sesat Pemimpin Kafir Lebih Baik dari Muslim
Saat ini dikembangkan kalimat-kalimat yang menyesatkan, misalnya kalimat "lebih baik pemimpin kafir asal jujur dan adil dari pada pemimpin muslim korup dan khianat" atau "lebih baik pemimpin kafir asal cerdas dan pekerja keras daripada pemimpin muslim bodoh dan pemalas". Kalimat-kalimat seperti itu sangat berbahaya karena mengandung unsur pendangkalan akidah, penyesatan umat dan pembodohan masyarakat.
"Kalau ini kita biarkan, nanti akan lahir lagi kalimat yang lebih bahaya, misalnya "lebih baik punya suami kafir asal setia daripada suami muslim yang khianat". Ini kan bahaya karena haram hukumnya menikah dengan orang kafir," Demikian dijelaskan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dalam ceramahnya beberapa waktu lalu di Bogor, Jawa Barat.
"Bahkan bisa lebih bahaya lagi, anak-anak muda yang kurang ilmu agama nanti bisa mengatakan "lebih baik jadi orang kafir asal kaya daripada muslim tapi miskin". Innalillahi wainna ilai rojiun," tambahnya.
Menurut Habib Rizieq, kalimat-kalimat tersebut tidak akan muncul kecuali didalam hatinya ada kebencian kepada Islam. "Kenapa kalau orang kafir dikasih sifat yang bagus-bagus sementara yang muslim sifatnya jelek-jelek?. Kalau mereka tidak benci Islam kenapa kalimatnya tidak dibalik? "Lebih baik pemimpin muslim asal jujur dan adil daripada pemimpin kafir korup dan khianat," kata Habib Rizieq.
"Mereka kira orang kafir semua bagus kali, padahal orang kafir yang brengsek itu banyak. Itu yang punya pabrik miras, diskotik, yang jadi bandar narkoba kelas kakap, itu banyak orang kafir," ujarnya.
Dijelaskannya, selama ini media tidak adil, jika ada pejabat muslim yang korupsi beritanya ramai se-Indonesia, ada pejabat muslim korupsi milyaran beritanya geger terus diulang. "Tapi giliran orang kafir yang jauh lebih parah, misalnya kasus BLBI, yang namanya Samsul Nursalim itu orang kafir bawa lari duit rakyat Indonesia ratusan Triliun. Orangnya malah bebas tidak ditangkap bahkan tetap bisa ketawa-ketawa," jelas Habib Rizieq.
Ia mengatakan tersebut bukan dalam rangka membela pejabat muslim yang korup, namun ia tidak rela gara-gara oknum pejabat muslim yang korup lalu semua pejabat muslim dianggap jelek semua, padahal pejabat muslim yang jujur, bersih, cerdas, itu jauh lebih banyak.
Selanjutnya, Habib Rizieq menilai kalimat-kalimat tersebut adalah perbandingan yang tidak adil. Seharusnya seimbang, jika yang bagus bandingkan dengan yang bagus, sebaliknya yang jelek bandingkan dengan yang jelek.
"Tapi sejelek-jeleknya orang Islam walaupun ia banyak dosa selama ada iman didadanya, selama dia tidak murtad, maka imannya yang lemah tersebut akan mengeluarkan dia dari api neraka dan masuk ke dalam syurga. Sedangkan orang kafir, sebaik apapun dia, apalagi jelek, mati dalam kekafiran maka akan masuk kedalam neraka kekal didalamnya," pungkas Habib Rizieq.(si)
Seperti dia Tuhan saja memposisikan yang non muslim tidak masuk surga.
ReplyDeleteLebih baik berkata dan berlaku santun bahwa Islam itu tidak urakan seperti mereka yang salah menyikapi.
om, habib bicara berdasarkan iman dan ilmunya, kalo ente mau bicara terserah semau bacot ente, kalo ente muslim berarti ente harus sadar, ........kalo ente non muslim katahuilah........lakum dinikum wa liyadin........karena di agama ente juga punta kepercayaan ....orang selain agama ente gak bakal masuk surga (versi) ente.......
DeleteBerkata dan berlaku santun seperti A**K...##$%%^^
ReplyDelete