Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan sekitar 1.000 demonstran yang mencoba untuk mendirikan sebuah kamp protes baru di luar stasiun televisi.
“Polisi telah menembakkan gas air mata untuk membubarkan pendukung Mursi setelah mereka berusaha menyerbu Media Production City,” seorang pejabat keamanan, yang berbicara dengan syarat anonim, kepada AFP.
Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap politik Ikhwanul Muslimin, juga mengatakan bahwa “pasukan polisi Mesir telah menembakkan bom gas air mata kepada demonstran damai anti-kudeta sesaat setelah mereka tiba di Media Production City.”
Sementara polisi Mesir menutup semua jalan terhadap demonstarsi pro-Mursi di Kairo, pernyataan oleh kementerian dalam negeri, Jumat malam mengatakan bahwa polisi telah menggagalkan semua upaya pendukung Mursi untuk memasuki lokasi Media Production City.
Pendukung Islamis Mursi terus bertambah banyak pada Jumat ketika mereka mengatakan bahwa mereka akan berbaris di dua markas militer utama di Kairo, dan menantang akan berdemonstrasi di lokasi yang baru.
Demonstrasi oleh loyalis Mursi akan menargetkan empat lokasi markas pasukan keamanan, termasuk markas garda Republik dan Pimpinan Gabungan Angkatan Bersenjata Mesir, salah satu demonstran itu menambahkan.(Arby/Dz)
0 komentar:
Post a Comment