Kudeta militer atas pemerintahan yang sah merupakan makar yang dilakukan antara militer (as-sisi) dengan tokoh-tokoh penentang pemerintah. Mereka bekerja sama atas dasar kesepakatan-kesepakatan yang dibuat demi kepentingan mereka.
Namun, hari-hari ini kita saksikan bagaimana As-Sisi mulai menyingkirkan tokoh-tokoh yang telah membantunya dalam melakukan kudeta, atau lebih tepatnya berkhianat kepada pemerintah. Hal ini disampaikan oleh seorang pengamat, Dr. ‘Alaa Shadiq.
Dalam akun twitternya, beliau menyebutkan, “As-Sisi siap untuk memotong tangan kirinya, agar tangan kanannya berkuasa sendirian.”
Lebih lanjut beliau mengataka bahwa As-Sisi menghabisi Baradai, Jabali, Namnam, Front “Penyelamatan”, setelah sebelumnya mengakhiri peran Abul Futuh dan Partai An-Nur.”
Seperti diketahui, saat ini media Mesir, baik cetak ataupun audi-visual, sedang gencar gencarnya menyerang Baradai dengan kata-kata yang sangat kasar. Padahal Baradai adalah tokoh besar yang telah membantu As-Sisi. (msa/sbb/dkw)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment