Gerakan Ahrar menegaskan, “Dokumen ini menunjukan sejauh mana kedengkian Abbas dan Otoritas Palestina pada Gaza dan perlawanan di dalamnya. Dokumen ini berupaya mengkriminalkan Gaza dan menyulut rakyat Mesir untuk memusuhi rakyat Palestina dan perlawanannya yang merupakan penghalang bagi penjajah Zionis untuk membela rakyatnya, Mesir dan umat ini secara umum. Dokumen ini selaras dengan kampanye Zionis dan sejalan dengan lobi Zionis di dunia untuk melawan perlawanan dan merusak citranya yang bersih.”
Gerakan Ahrar menegaskan, “Abbas pemilik sejarah kelam. Dialah yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada rakyat yang mengalami bencana akibat individualisnya dan kediktatorannya dalam memperlakukan Gaza dan perlawanan. Dan dokumen konspirasi ini terbit dari kedubes Palestina di Kairo dan secara sistematis dibentuk komisi tinggi keamanan media yang mensupervisi rekayasa dan penyesatan media.”
Ahrar menilai, kejahatan ini menambah daftar hitam Otoritas Palestina dan beberapa pimpinan Fatah yang lari dari Jalur Gaza di Mesir. Ini merupakan tindakan yang memprovokasi rakyat Mesir sehingga melihat Gaza dan warganya sebagai tertuduh atas peristiwa pembunuhan dan perusakan. Hal ini jelas mengkhawatirkan masa depan para mahasiswa dan pasien serta warga Palestina yang ada di Mesir dan yang akan pergi ke sana.
Ahrar meminta semua kader gerakan Fatah dan seluruh faksi agar tidak tinggal diam dan meneriakkan suaranya menghadapi orang-orang yang melakukan konspirasi terhadap rakyat Palestina dan perlawanannya. Mereka yang melakukan rekayasaya ini adalah pembantu penjajah Zionis dan musuh umat.
Gerakan Ahrar juga meminta pihak-pihak Mesir khususnya media, agar tidak tidak terjebak dalam provokasi untuk memusuhi rakyat Palestina atas racun yang ditebarkan oleh tangan-tangan yang menjual dirinya kepada penjajah Zionis dan konco-konconya. Agar pihak-pihak Mesir yang bertanggung jawab menangkap dan bergerak melawan mereka yang merusak hubungan antara rakyat Palestina dan Mesir. (pip)
0 komentar:
Post a Comment