Djarot sebut Bermodal Sikap Santun di Mulut Tak Cukup untuk Memimpin Jakarta, Begini Tanggapan Anies


Petahana wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan tak mudah memimpin Jakarta. Bermodal sikap santun di mulut pun tak cukup, apalagi menghalalkan segala cara untuk mencapai satu tujuan.

Sikap pemimpin santun yang dimaksud Djarot yakni pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang bercitra santun di hadapan warga Jakarta.

Menanggapi itu, Anies pun mengaku sikap santun tak berarti lemah dan tak tegas. Anies mencontohkan sosok Jenderal Sudirman, seorang guru namun tegas.

"Jenderal Sudirman itu orangnya sangat santun sekali, sopan enggak pernah bentak orang, tapi ada enggak yang berani bukan Jenderal Sudirman itu bilang enggak pemberani? Dia pemberani luar biasa," kata Anies saat ditemui di Batavia Marina, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Minggu (19/3).

Anies menuturkan Indonesia dikenal sebagai negara dengn penduduk yang ramah dan santun. Meski santun kata Anies tak berarti orang Indonesia tidak bisa tegas.

"Justru kehebatan orang Indonesia adalah karena santun tapi tegas dan figur kita banyak seperti itu," ucapnya.

Dia menambahkan Jenderal Sudirman yang berprofesi sebagai guru yang santun pun bisa tegas dan menjadi panglima perang di masa lalu. Hal inilah yang membuktikan bahwa orang yang santun bisa tegas.

"Sebagai catatan, Jenderal Sudirman itu sebagai guru. Guru bisa tegas dan bisa jadi panglima perang," pungkasnya. [mdk] DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment