Bocoran Rekaman Menteri Dalam Negeri Mesir, Bukti Militer dan Polisi Dukung Kudeta

Sebuah rekaman suara baru bocor dari Menteri dalam negeri Mesir Mohamed Ibrahim, yang berhasil mengatur dua institusi keamanan dan militer untuk menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 3 Juli 2013, serta penindasan terhadap demonstrasi yang berlangsung secara terus menerus  yang menuntut pemulihan proses demokrasi yang lurus, termasuk di dalamnya penindasan demonstrasi memperingati tahun keempat revolusi 25 Januari

Rekaman baru yang diperoleh Al Jazeera, berisikan pernyataan Mohamed Ibrahim pada  pertemuannya dengan para petinggi polisi akhir tahun lalu, ia berbicara akan peran badan keamanan dalam penggulingan Mursi, dan pencegahan  arus   demonstrasi yang terjadi sejak saat itu.

Ibrahim mengingatkan kepada  perwira yang hadir bahwa ia akan berkumpul dengan mereka sebelum 30 Juni 2013, yang sebelumnya berhasil mengkudeta Mursi, dipimpin oleh Presiden sekarang Abdel Fattah al-Sisi ketika ia masih menjabat sebagai menteri pertahanan

Dalam pertemuan itu Ibrahim dia tidak mengatakan sikapnya untuk menolak kelompok Ikhwanul Muslimin, akan tetapi ia "yakin" bahwa para petinggi keamanan mengerti akan instruksi yang ada. Menteri Dalam Negeri Mesir berbicara tentang "penolakan rakyat terhadap kelompok  Ikhwanul Muslimin," ia juga  mengatakan bahwa " revolusi 30 Juni" tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari dua institusi keamanan dan lembaga militer, termasuk kontribusi dinas keamanan dalam menjaga para demonstran untuk berkumpul tepat sebelum kudeta.

Dalam pertemuan itu, yang tampaknya diadakan sebelum demonstrasi  "Jum'a Al-Masohif " 25 November tahun lalu, Ibrahim mendesak petinggi polisi untuk mempercepat pembubaran demonstrasi yang  dimulai segera setelah para demonstran  berkumpul di luar masjid.
Ibrahim juga mendesak para pemimpin keamanan yang hadir pada pertemuan untuk "bersikap keras" dalam menghadapi protes mengutuk pemerintahan saat ini, dan memerintahkan agar pada saat keadaaan terdesak,untuk tidak  ragu mengunakan senjata dalam menghadapi pengunjuk rasa.

Bocoran rekaman itu juga berisi tentang dana yang akan diberikan Kementerian Dalam Negeri kepada para perwira sebagai pengganti mobil pribadi  mereka yang terbakar, Ibrahim berkata bahwa kementerian membayar  10.000.000 Le (1.300.000 Dolar) sebagai pengganti  tanpa berhak untuk memverifikasi kasus yang dilaporkan.(Alj/Ulum)
DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment