Petinggi kelompok Syiah Houtsi Ali Bukhaiti mengatakan bahwa bocoran rekaman suara yang ditayangkan di Al-Jazeera, yang mengungkapkan persekutuan antara kelompok Houtsi dengan presiden terguling Ali Abdullah Saleh adalah benar dan nyata.
Bukhaiti mengatakan di situs jejaring sosial “Facebook”: “Rekaman yang ditayangkan oleh Al Jazeera mantan Presiden Saleh tidak memajukan dan tidak mengundurkan, Ali shalih selalu menawarkan tips (nasehat dan arahan) sedangkan Abdul Wahid Abu Ras berbasa-basi kepadanya.
Bukhaiti menambahkan: Saya telah dihubungi oleh mantan Presiden Ali Saleh lebih dari dua puluh kali selama peristiwa terakhir sejak 21/09/2014 M, dan setiap kontak dia menyampaikan kepada saya sejumlah tips/nasehat, termasuk bidang militer- padahal saya tidak ada hubungan dengan hal yang berkaitan militer-, termasuk politik, dan tentu saja saya katakan kepadanya setiap kalimat “INsyaallah”, dan disebagiannya saya bantah.
Baru kemarin menelepon saya dan mengatakan kepada saya bagaimana kekagumannya atas kemunculan saya di tv Azal dan atas topik yang saya angkat, padahal aku menuduh rezimnya – sebelum 11 Februari- bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi di Yaman selama beberapa tahun terakhir karena perang yang dilancarkan atas daerah Selatan dan Sha’da.
Bukhaiti menegaskan hubungan antara Partai Kongres (al-Muktamar) dan milisi Houthi, dia mengatakan dalam penjelasannya: saya tidak menyangkal bahwa ada hubungan antara Ansar Allah dan Partai Kongres, disana ada komite bersama -aref Alzoka, Abu Ras dan yang lainnya- dan semacam Aliansi untuk melawan musuh-musuh bersama yang telah berhasil menyingkirkan mereka melalui peristiwa 21 / 9 dan sebelumnya. inilah sifat politik dan aliansinya, tetapi hubungan itu bermitra tidak ada yang satu mengikuti yang lain, ya seperti hubungan Ansar Allah dengan partai-partai lain di Yaman. disana ada komite bersama Partai Sosialis, dan saya salah satu anggotanya.
Dia menutup publikasi dengan mengatakan: Saya memiliki aliansi untuk jangka waktu dengan Ikhwanul Muslimin selama revolusi 11 Februari 2011 M. untuk menjatuhkan Ali Saleh. Kemudian kami beraliansi dengan tokoh-tokoh suku yang setia kepada Saleh dan partai Kongres Rakyat pada 2014/09/21 M untuk menggulingkan Ikhwanul Muslimin, Ali Mohsen al-Ahmar dan anak-anak al-Ahmar. Bisa jadi akan ada aliansi lagi antara Ali Shaleh dengan Ikhwanul Muslimin karena tekanan kawasan Teluk untuk menjatuhkan Houthi, dan kami tidak mengesampingkan bahwa, dalam politik tidak ada teman permanen atau permusuhan permanen, tetapi ada kepentingan-kepentingan permanen. Saya tidak mengesampingkan bahwa dapur Ali Saleh lah yang telah membocorkan rekaman suara itu kepada al-Jazeerah dan menjebloskan mereka dalam perangkap untuk menampakkan bahwa dia adalah aktor penting di Yaman sehingga semua pihak harus bernegosiasi dengan dirinya termasuk Saudi Arabia…….
(gensyiah)
0 komentar:
Post a Comment