Brigade Izzuddin Al-Qassam menegaskan, pejuang-pejuangnya masih terus berjaga di perbatasan Palestina dan tangan-tangan mereka senantiasa siap di pelatuk senapan untuk menghadapi perang besar membebaskan Palestina.
Jubir Bragade Al-Qassam menegaskan dalam sambutannya di acara pelepasan Hamas bagi para syuhada dalam operasi “Gerbang Rahasia” di kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza kemarin sore Kamis (7/11) bahwa “Israel mengira bangsa kami akan bisa dihabisi dan perlawanan kami seperti debu yang mudah diterpa angin. Namun buktinya, Israel selalu dikagetkan dengan aksi-aksi kami yang senantiasa mengintai Israel di setiap lembah.”
Ia menambahkan, “Musuh Israel yang dilaut kami perangi, di langit kami jatuhkan, di tanah kami ledakkan. Kami selalu ingat perjuangan tawanan Palestina dan kami tetap akan berjanji melanjutkan jalan jihad dan istisyhad. Kami memilih perjuangan ini di malam hari, di siang hari, di dalam terowongan dengan aksi mengguncang.”
“Mata kami selalu melihat ke Al-Aqsha. Kalian harus tahu bahwa pertempuran kami belum mulai. Saat ini kami sedang mempersiapkan perjuangan kami menuju pembebasan Al-Aqsha untuk membebaskanya,” tegas jubir Al-Qassam.(pip)
0 komentar:
Post a Comment