Kata "Naga Bonar" Tentang Syi'ah Dan Bakar Lilin
Hadir memberi sambutan dalam kegiatan Mudzakarah II Aliansi Nasional Anti Syi'ah di Hotel Grand Asrilia Bandung, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, merespon positif kegiatan yang merawat kemurnian ajaran Islam (Ahlusunnah Wal-Jama'ah) dari gangguan ideologi transnasional, seperti sekte Syi'ah dan pemikiran Komunis.
Pendapat Kang Deddy tentang mudzakarah Annas?
Saya dukung acara ini, (Syi'ah) memang harus diwaspadai. Kita tidak ingin terjadi lagi kasus Sampang. Karena merasa kita (pemerintah) lengah, kemudian umat bergerak sendiri-sendiri.
Dengan adanya seminar di mudzakarah dari Annas, saya rasa ini adalah sikap yang jelas terhadap paham atau aliran Syi'ah maupun indikasi munculnya komunis kembali di Indonesia. Saya kira ini harus didukung. Bukan hanya oleh kalangan Islam saja yang saat ini ada tapi juga oleh seluruh komponen bangsa dan berbagai organisasi, apalagi soal komunis.
Kalau ini soal Islam ya selesaikanlah dengan cara islam. Tapi urusan PKI adalah masalah kebangsaan. Ini harus diperhatikan, terutama di Jawa Barat. Karena Jabar memiliki penduduk terbesar dari seluruh provinsi di Indonesia dan juga jumlah umat islam terbesar.
Jangan sampai guncang oleh hal-hal tersebut. Dua paham ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Mudzakarah ini saya harap bisa menyimpulkan sikap dan langkah strategis dalam menghadapi ancaman Syi'ah dan komunis.
Bagaimana nasib Syi'ah kedepannya mengingat ramai isu pembubaran HTI?
Rekomendasi dari acara mudzakarah Annas ke dua ini, nanti mungkin akan diserahkan kepada MUI, dan semestinya MUI mengeluarkan fatwa yang sangat simpel sehingga umat Islam dapat mengetahui apa itu Syi'ah dan bisa bersikap bersama. Saya rasa itu menjadi harapan kita dari acara ini.
Komentar aksi bakar lilin malam hari di Bandung?
Kalau (soal) ini aksi, yang saya tanya kenapa diperbolehkan diadakan pada malam hari? Jangan sampai melukai rasa keadilan lagi. Jangan sampai ada rasa diskriminatif terhadap umat Islam, karena seolah-olah (terjadi) demikian kan. Ini masalah hukum ya sudah.
Ditimpali celetukan: "Kalau gak malam lilinnya gak keliatan"
"Naga Bonar" kemudian bercanda: "Iya gak keliatan atau harus pakai obor"
Deddy mengimbau warga Jabar mengikuti dan mengawal proses hukum (kasus Ahok), termasuk hingga banding.
"Kalau dari segi hukum saya kira sudahlah ikuti saja prosesnya. Kita kawal agar proses itu berjalan dengan baik. Itu sudah putusan pengadilan. Nanti ada banding ya ikuti saja prosesnya", pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment