Media Barat berusaha untuk membuat kesan seolah Erdogan sedang melakukan pembersihan massal untuk mendapatkan kekuasaan.
Beberapa kalangan sekuler elitis yang berhubungan dengan media Barat dan kolumnis di media seperti Guardian, Washington post dan yang menyebut dirinya outlet berita yang kredibel lainnya membuat klaim seolah Erdogan haus kekuasaan dan sedang melakukan penumpasan besar. Mereka menunjukkan penangkapan pendukung kudeta dengan jumlah yang besar.
Mungkin kita perlu menelaah kembali tentang sejarah Turki.
Paul Henze adalah pejabat CIA di Ankara, Turki pada tahun 1980. Ini adalah tahun terjadinya kudeta dan pada tahun 2003 ia menyatakan mereka mendukung gagasan kudeta.
Jadi apa yang sebenarnya terjadi di Turki pada kudeta tahun 1980 ?
650.000 orang ditangkap
1.683.000 orang masuk daftar hitam
230.000 orang diadili dan 210.000 dijatuhi tuntutan hukum.
7.000 orang direkomendasikan untuk dijatuhi hukuman mati.
517 orang dijatuhi hukuman mati.
50 dari mereka yang dijatuhi hukuman mati dieksekusi (26 tahanan politik, 23 pelaku kriminal dan 1 militan ASALA).
File dari 259 orang, yang telah direkomendasikan untuk hukuman mati, dikirim ke Majelis Nasional.
71.000 orang diadili dengan pasal 141, 142 dan 163 KUHP Turki.
98.404 orang diadili atas tuduhan menjadi anggota dari sayap kiri, sayap kanan, nasionalis, konservatif, dll
388.000 orang ditolak paspornya
30.000 orang diberhentikan dari perusahaan mereka karena menjadi tersangka.
14.000 dicabut status kewarganegaraan mereka
30.000 orang pergi ke luar negeri sebagai pengungsi politik.
300 orang meninggal dengan cara yang mencurigakan.
171 orang meninggal akibat penyiksaan.
937 film dilarang karena dianggap tidak pantas.
23.677 asosiasi dihentikan kegiatannya.
3.854 guru, 120 dosen dan 47 hakim dipecat.
400 wartawan direkomendasikan dengan total hukuman 4.000 tahun penjara.
Wartawan dijatuhi hukuman 3.315 tahun dan 6 bulan penjara.
31 wartawan dijebloskan ke penjara.
300 jurnalis diserang.
3 wartawan ditembak mati.
300 hari surat kabar tidak dipublikasikan.
303 tuntutan diajukan untuk 13 surat kabar utama.
39 ton koran dan majalah dihancurkan
299 orang kehilangan nyawa mereka di penjara.
144 orang meninggal dengan cara yang mencurigakan di penjara.
14 orang tewas dalam aksi mogok makan di penjara.
16 orang ditembak saat melarikan diri.
95 orang tewas dalam pertempuran.
73 orang dilaporkan meninggal secara wajar - "Natural death report"
43 dilaporkan meninggal karena "bunuh diri".
Sumber: The Grand National Assembly of Turkey
Masih berpikir Erdoğan melakukan penangkapan besar-besaran ?
Lalu apakah yang pantas dilakukan sebuah negara saat upaya kudeta mengancam dan telah jatuh korban lebih dari 200 rakyat sipil ?
Apakah artinya jika dibandingkan dengan kudeta yang didukung AS di Turki ? Dan sepertinya sekarang para musuh Turki sedang mengulang plot yang sama.
Diterjemahkan dari artikel Yiğit Üşenmez
0 komentar:
Post a Comment