Keberhasilan rakyat Turki menggagalkan kudeta menjadi stimulus bagi kaum Islamis di Tem Teng untuk mempertahankan Arab Spring yang nyaris porak poranda. Setelah spirit perjuangan hampir saja pudar, karena tekanan kaum kudetor dan kontra revolusi yang begitu ganas dan mencekam.
Keberhasilan Rakyat Turki memperjuangkan keinginannya, memberikan nafas baru bagi kaum Islamis yang masih teguh melangsungkan Arab Spring di Suriah dan Yaman, setelah 5 tahun mereka berjuang, dengan pengorbanan moril maupun materil yang tak terhitung, dengan linangan darah dan air mata yang tak terbendung, hingga yang tersisa tinggal harapan.
Kegagalan kedeta militer di Turki adalah mukjizat bagi kaum Islamis yang sedang memperjuangkan syariah di negara-negara Islam. Meneguhkan hati mereka,menguatkan keyakinan mereka bahwa kemenangan kaum islamis bukanlah mimpi dan tegaknya syariat Islam bukanlah ilusi.
Tidak hanya itu, kegagalan kudeta militer di Turki, telah memberikan gertakan serius kepada para kudetor bahwa rakyat punya kekuatan melebihi kekuatan tank - tank militer.
Karena merasa terancam, para kudetor di Mesir berusaha mengelabui rakyatnya dengan membungkam keberhasilan Erdogan dan Rakyatnya dalam menggagalkan kudeta. Mereka takut rakyat Mesir tersulut oleh semangat dan keberanian rakyat Turki dalam menghantam para kudetor sebagaimana 5 tahun yang lalu mereka tersulut oleh semangat dan keberanian rakyat Tunis dalam menggulingkan Bin Ali.
Hari ini, melalui aksi heroiknya, rakyat Turki secara tidak langsung memberikan pesan kepada masyarakat dunia umumnya dan masyarakat Islam khususnya, bahwa keinginan rakyat untuk hidup berdemokrasi dan memperjuangkan hak-haknya tidak bisa dikalahkan oleh moncong meriam dan tank baja.
Wallahu ‘Alam Bisshowwab.
By: Nurfarid
0 komentar:
Post a Comment