Suciwati Munir: Pelanggar HAM Masuk Kabinet, Jokowi Presiden Barter Kekuasaan

Jika memang para pelaku pelanggar HAM dimasukkan dalam kabinet, maka Joko Widodo memang hanya presiden “barter-kekuasaan”

Pernyataan itu dilontarkan istri almarhum Munir, Suciwati, menyikapi beredarnya nama sejumlah tokoh pelanggar HAM yang kabarnya akan menjadi menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla. “Jika memang para pelaku pelanggar HAM dimasukkan dalam kabinetnya maka @jokowi_do2 memang hanya presiden barter-kekuasaan #kabinetberdarah,” tulis Suciwati di akun Twitter ‏@SuciwatiMunir.

Sejumlah nama disebut Suciwati. Diantaranya, Sutiyoso, As’ad Said Ali, Ryamizard Ryacudu, AM Hendropriyono, Wiranto, dan Muchdi Purwopranjono.

“Dimulai pemilihannya kabinet yang hanya melibatkan @KPK_RI tanpa @komnasham menunjukkan bagaimana ‘niat tidak baik’ tercium. #kabinetberdarah,” tulis @SuciwatiMunir.

Diberitakan sebelumnya, KPK serta PPATK menyerahkan analisis terhadap jejak rekam 43 calon menteri yang disodorkan Presiden Jokowi. Dari jumlah itu, ada beberapa calon yang diberi label kuning dan merah. “Label merah dan kuning tidak boleh jadi menteri,” tegas Ketua KPK Abraham Samad.

Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.