Pelantikan Jokowi Disambut Pesta Aneh-Aneh
Senin (20/10/2014) malam Presiden Republik Indonesia yang baru, Joko Widodo (Jokowi) disambut meriah penonton pada acara Konser 3 Jari di Monumen Nasional.
Sementara itu di Yogyakarta, pelantikan Jokowi disambut Kirab budaya. dimulai dari halaman DPRD DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta hingga kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Acara kirab dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dan diikuti berbagai komunitas pendukung Jokowi di Yogyakarta. Beberapa komunitas peserta kirab di antaranya Bregada Prajurit Jagalan Ledoksari, Barongsai, seni jatilan dari Bantul dan Ikatan Waria Yogyakarta (Iwayo). Massa membawa nasi tumpeng lengkap untuk disantap bersama-sama.
“Kirab budaya ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Yogyakarta setelah Pak Jokowi dan JK dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” ungkap koordinator acara Gunawan Handoyo kepada wartawan di halaman DPRD DIY.
“Ini pesta rakyat Yogya. Karena di Yogya ada Istana Negara Gedung Agung yang juga sebagai simbol rumah Pak Jokowi. Di depan Gedung Agung kita akan berhenti sebentar untuk memberikan penghormatan secara simbolis,” kata Gunawan dikutip detik.
Forum Komunikasi Relawan Jokowi- JK di Jember, Jawa Timur, merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden dengan memotong tujuh tumpeng, Senin (20/10/2014) (Kompas)
Di Jember, Tim relawan Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) yang tergabung dalam forum komunikasi relawan Jokowi – JK Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar doa bersama, dengan memotong tujuh tumpeng, di masjid kiai KH Muchit Muzadi, Senin (20/10/2014).
Tujuh tumpeng dinilai simbol dilantikanya Jokowi sebagai presiden ke-7 Republik Indonesia.
“Tumpengnya memang ada tujuh sebagai simbol presiden ketujuh, dan semoga selalu mendapatkan pitulungan (pertolongan) dari Allah,” kata M Nur Hasan, salah satu relawan dikutip Kompas.(hidayatullah)
0 komentar:
Post a Comment