Sebuah video kontroversial memperlihatkan seorang polisi di New York, Amerika Serikat, yang memeriksa dua pria berpakaian muslim tanpa alasan jelas.
Adam Saleh mengunggah video itu ke YouTube karena merasa kesal selama ini sering diperlakukan tak adil saat memakai baju Islami.
Lewat akun TrueStoryASA, Adam dan temannya Sheikh Akbar, memutuskan melakukan percobaan sosial. Mereka ingin mengetahui apakah aparat di AS melakukan ‘tebang pilih’ dalam menjaga keamanan lingkungan.
Dalam video berdurasi tiga menit berjudul “Racial Profiling Experiment,” Adam dan Sheikh mengenakan baju biasa dan berpura-pura terlibat adu mulut. Seorang polisi di dekat mereka hanya menonton, bahkan saat Adam mendorong tubuh Sheikh ke jalanan.
Selang 20 menit, Adam dan Sheikh mengganti pakaian mereka menjadi khas Timur Tengah dan berjalan melewati polisi yang tadi. Mereka kembali berpura-pura bertengkar, dan kali ini, polisi mendekati keduanya.
“Ada apa ini, kenapa kalian berpakaian seperti ini?” tanya polisi itu, seperti dikutip Mirror.co.uk, Minggu (19/10/2014).
Keduanya mengaku tidak ada masalah serius, dan mencoba bergerak menjauh. Namun petugas tidak mengizinkan, dan bahkan mendorong tubuh keduanya ke tembok dan melakukan pemeriksaan tubuh sambil berkata: “Apa ini? senjata api ya? Pisau ya?” Benda yang dipegang polisi itu hanya telepon genggam.
Sandiwara berakhir, dan Adam melepaskan salah satu atribut kepalanya. ” Saya adalah pria yang tadi ada di dekat Anda. Kami bertengkar dan Anda hanya diam tak melakukan apa-apa,” ujar Adam.
Kejadian ini diceritakan kembali dalam akun Twitter @omgAdamSaleh: “Jangan berpikir kejadian hari ini akan membuat saya berhenti mengenakan pakaian tradisional Arab. Saya akan terus memakainya tanpa melukai siapapun.”
Pengguna Twitter bersimpati pada Adam dan Sheikh, serta mengecam keras tindakan rasis yang dilakukan petugas tersebut.
“Ini menunjukkan betapa tidak tolerannya polisi tersebut, saya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.” -@adams_habibi
“Sangat sedih melihatnya. Kejadian seperti ini harus dihentikan.” -@AriHipster
Berikut cupikan videonya:
memang sudah di doktrin anti muslim di sana
ReplyDelete