Serius Ingin Merakyat, Jokowi Rogoh Kocek Rp61,94 M
"Jokowi adalah Kita", begitulah jargon yang ketika muncul dalam iklan capres (calon presiden) Joko Widodo alias Jokowi dalam kampanye pemilihan presiden (pilpres) lalu.
Iklan-iklan yang mengidentikan Jokowi adalah kita, rakyat kebanyakan, bertebaran di media massa, baik cetak maupun elektronik. Untuk iklan seperti itu saja kubu Jokowi menghabiskan belanja iklan sebesar Rp.61,94 miliar. Itu pun hanya di lima kota untuk jenis medianya hanya cetak, radio dan televisi. (data lihat di http://www.iklancapres.org/iklan).
Besarnya dana untuk belanja iklan itu menunjukan bahwa Jokowi serius dalam mengidentikan dirinya sebagai bagian dari rakyat.
Karena mengidentikan dirinya sebagai bagian tak terpisahkan, tak berjarak dengan rakyat maka sudah sewajarnya bila Jokowi memahami persoalan yang ada di masyarakat.
Persoalan dan kebutuhan rakyat saat ini bukanlah pesta pora dan makan gratis sampai habis. Melainkan kepastian akan tercapainya tingkat kesejahteraan dan kestabilan harga bahan pokok, terkendalinya harga BBM, kepedulian pemerintah pada penderitaan rakyat akibat bencana alam dan kekeringan, dsb.
Jika Jokowi adalah kita, maka selayaknya lah Jokowi bersama rakyat dalam penderitaan, bukan dalam keceriaan. (fs)
0 komentar:
Post a Comment