Tentara Suriah menembaki sampai hancur sebuah makam bersejarah shahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang terletak di pusat Kota Homs, Senin (22/7/2013). Demikian dilaporkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
“Sejumlah aktivis dari lingkungan Khalidiyah di Homs melaporkan, bahwa tentara Suriah telah menembaki makam kerabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Khalid bin Al Walid,” ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Penghancuran itu terjadi saat militer Suriah melancarkan serangan intensif untuk merebut sepenuhnya Kota Homs dari tangan pemberontak Suriah. Sebelum melakukan penghancuran situs makam di Khalidiyah, masjid yang dinamai Khalid bin Al Walid sudah terlebih dahulu hancur akibat pertempuran tentara dan pemberontak Suriah.
Para aktivis merekam dan mengunduh tayangan rekaman kondisi terakhir masjid yang dibangun era otoman, masjid yang terkenal dengan dua menara yang menjulang tinggi dan kondisi makam yang hancur.
“Masjid Khaled bin Walid terkena serangan meriam, sementara makam hancur,” ungkap aktivis dari lingkungan Khaldiyeh dalam tayangan video itu.
Setelah lebih dari setahun tentara Suriah masih terus berjuang menumpas kelompok pemberontak Suriah dari wilayah Khaldiyeh dan Kota Lama yang berada di lingkungan Homs. Awal Juli ini, gempuran tentara Pemerintah Suriah ke beberapa wilayah yang dikuasai pemberontak di Kota Homs membuahkan hasil. Setelah 10 hari meluncurkan serangan intensif, mereka akhirnya berhasil menjangkau pusat kota Homs.
“Serangan sadis yang dilancarkan tentara Suriah di Homs berlangsung selama 10 hari berturut-turut. Pasukan rezim akhirnya berhasil menduduki wilayah Khaldiyeh, setelah mengunakan taktik bumi hangus dan menembakan sejumlah senjata,” ungkap Abu Bilal al-Homsi, seorang aktivis Suriah kepada AFP lewat Skype.
“Situasi ini mirip dengan yang terjadi di Qusayr,” ungkap Homsi, merujuk pada serangan miiter Suriah yang didukung oleh pejuang Hizbullah, setelah melancarkan serangan sengit pada 5 Juni lalu.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment