HAMAS: MEDIA MA’AN SEBARKAN BERITA KARANGAN ISRAEL
Gerakan Hamas membantah kabar pemberitaan media Ma’an yang menyatakan beberapa pemimpin Ikhwanul Muslimin pindah ke Jalur Gaza akibat perkembangan politik yang sedang berlangsung di Mesir.
Hamas, dalam sebuah pernyataan pada Rabu (24/7) mengatakan tuduhan tersebut sengaja dibuat Israel untuk menghasut masyarakat melawan Palestina dan warga Gaza, lapor Pusat Informasi Palestina yang dikutip MINA (Mi’raj News Agency).
Gerakan kuat di Gaza ini menyerukan kantor berita Ma'an untuk menunjukkan tanggung jawab profesional dan etika terhadap orang-orang Palestina.
Hamas juga menyerukan kepada otoritas yang bertanggung jawab dalam pemerintahan Palestina untuk mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap lembaga ini dan semua orang yang menghasut melawan perjuangan Palestina melawan penjajahan ilegal.
Tidak hanya Ma’an, seperti dirilis Al-Ray sebelumnya Hamas mengecam kampanye pencemaran nama baik yang dilakukan TV satelit Al-‘Arabiyah terhadap warga Palestina dan perjuangan mereka.
Salah seorang pejabat tinggi Palestina mengkritik pemberitaan stasiun TV tersebut karena menyiarkan laporan yang menyalahkan warga Palestina atas kerusuhan saat ini di Mesir.
Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu melanjutkan dengan mengatakan, "Semua laporan yang disiarkan Al-‘Arabiyah didasarkan pada informasi yang palsu." Dia meyakini tujuan laporan tersebut adalah untuk memberikan citra adanya keterlibatan Hamas dan Palestina pada konflik yang masih berlangsung di Mesir.
Pejabat itu menyerukan semua intelektual Arab untuk "mengekspos kecurigaan yang sedang dimainkan TV itu," mengingat Hamas dan Palestina sebelumnya berulang kali menegaskan meskipun mereka memiliki hubungan dekat dengan Mursi, namun mereka tidak akan ikut campur dalam konflik internal Negara itu.
Beberapa saluran TV Mesir dan Arab tertentu telah memulai kampanye pencemaran nama baik terhadap warga Palestina dan Suriah. Sejumlah presenter TV Mesir, secara eksplisit, mendukung untuk menghina dan membunuh warga Palestina, atau mengusir mereka dari Mesir.
Jaringan TV Al-‘Arabiyah menuduh warga Suriah di Mesir dan Palestina di Jalur Gaza telah ikut campur dalam konflik internal Mesir. (mina).
0 komentar:
Post a Comment