Sekelompok orang bersenjata tak dikenal menyerang lebih dari 10 kamp tentara Mesir di kota Sheikh Zowad, Arish dan Rafah di kegubernuran Sinai Utara sejam setelah berbuka. Beberapa orang dilaporkan meninggal dan luka-luka.
Menurut seorang saksi mata ia mendengar suara baku tembak dan ledakan yang begitu keras di sekitar kamp-kamp Sheikh Zoweid dan Rafah. Ini menunjukkan adanya pertempuran antara tentara dengan kelompok bersenjata yang melakukan serangan menggunakan senapan mesin. Penyerangan terjadi selepas berbuka puasa dengan menggunakan senjata berat, roket-inguinal LG dan granat yang menjatuhkan korban yang meninggal dan luka-luka.
Api terlihat naik dari lokasi konsentrasi pasukan lapis baja di kamp Al Kautsar. Berdasarkan keterangan saksi setidaknya ada 6 ledakan besar terdengar di berbagai titik yang diikuti gelombang api dan asap.
Penduduk sekitar tidak bisa keluar rumah karena kondisi rawan ini. Demikian juga ambulan tidak bisa beroperasi karena baku tembak masih berlangsung.
Di beberapa wilayah di Mesir sedang berlangsung demonstrasi dukungan untuk militer dalam menumpas ancaman teroris. Demonstrasi ini merupakan jawaban dari seruan dan permintaan Jenderal Abdul Fatah As-Sisi, pimpinan tertinggi militer beberapa hari lalu supaya rakyat turun memberikan dukungan pada Jum'at ini.
Sementara itu demosntrasi massa yang menuntut kembalinya presiden Mursi hari ini diwarnai bentrok. Aksi damai mereka diserang kawanan bersenjata yang disinyalir ada keterlibatan oknum pilisi dan tentara. Di Alexandria setidaknya 5 orang demonstran pendukung Mursi meninggal dan 300 mengalami luka-luka. Penyerangan lain juga terjadi di Shubra el Khayma. Puluhan pendukung Mursi mengalami luka-luka. Belum ada tanggapan pihak berwenang terkait hal ini. (sinai)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment