PARA saksi insiden bentrokan di Rabaa al-Adawiya Square, Kairo, tempat demonstrasi pro-Muhammad Mursi, mengatakan kepada wartawan bahwa polisi menggunakan senjata api terhadap demonstran.
Sementara pejabat kementerian dalam negeri membantah klaim tersebut. Mereka mengatakan bahwa pasukan keamanan hanya menggunakan gas air mata.
Ahmed Mohamed Ali (25) mengatakan ia datang dari kota Mansoura untuk menghadiri demonstrasi di alun-alun dan pada pukul 11.00 WIB di sekitar Rabaa al-Adawiya Square, dan polisi sudah menembakkan gas airmata kepada para pengunjuk rasa.
Ali mengatakan bahwa polisi mengendarai kendaraan lapis baja mereka terhadap para demonstran. “Bersamaan, ada banyak penembak jitu di atas gedung menembaki para demonstran,” ujar Ali kepada world bulletin.
“Ada kekacauan besar. Kami tahu demonstrasi ditekan namun kami bertekad untuk tidak mundur.”
Saksi lain Ahmad al-Sayyed (22) mengatakan ia diserang oleh polisi.
“Mereka telah menembakkan peluru api kepada kami dan membakar kendaraan demonstran,” demikian al-Sayyed. [sa/islampos/world bulletin]
0 komentar:
Post a Comment