Jamaah Al-Islamiyah Kecam Pembantaian Demonstran oleh Keamanan Mesir
KELOMPOK Jamaah Al-Islamiyah Mesir mengecam keras tindakan kekerasan mematikan terhadap pendukung Presiden terguling Muhammad Mursi oleh pasukan keamanan Sabtu pagi kemarin (27/7/2013) yang merenggut puluhan nyawa.
Kelompok ini menggambarkan aksi kekerasan itu sebagai “pembantaian” mengerikan terhadap pengunjuk rasa yang tidak bersenjata.
Jamaah Al-Islamiyah – sekutu dekat Ikhwanul Muslimin – mendesak rakyat Mesir yang rasional dan kelompok HAM untuk mengutuk tindakan kriminal pasukan keamanan dan saling bekerja sama untuk mencegah pertumpahan darah para demonstran serta menyerukan kembali ke legitimasi.
Dalam sebuah pernyataan hari Sabtu kemarin, gerakan Islam itu menegaskan kembali seruan untuk semua faksi agar mendukung rencana untuk mengendalikan gejolak dan mencegah pertikaian di negeri ini.
Mereka juga berjanji untuk mematuhi dengan cara damai dalam sikap oposisinya terhadap apa yang mereka gambarkan sebagai kudeta berdarah yang dilakukan oleh tentara Mesir melawan presiden pertama negara itu yang dipilih secara demokratis.
Mesir sejak Sabtu kemarin menjadi ajang pembantaian mematikan antara loyalis Mursi oleh pasukan keamanan di pinggiran kota Kairo.
Ikhwanul Muslimin, kelompok yang mendorong Mursi berkuasa, menyatakan ratusan orang tewas dan sekitar 4.500 terluka. Namun kementerian kesehatan menyebutkan korban tewas lebih rendah, hanya berkisar puluhan orang.[fq/islampos/alahram]
0 komentar:
Post a Comment