Jakarta- Kepolisian RI telah meringkus kelompok penebar berita hoax dan ujaran kebencin yang bernuansa SARA bernama Saracen. Namun, netizen merasa belum puas akan. Sebaliknya, Polri diminta untuk menyaring kelompok-kelompok penebar berita hoax lainnya.
Hal itu terungkap dari postingan akun Twitter resmi milik @DivisiHumasPolri pada 22 Agustus 2018. Di mana, netizen meminta Polri untuk menangkap kelompok-kelompok yang kerap kali menyebarkan berita palsu.
Salah satunya, akun bernama @Yourandalusia, dia meminta agar media seperti Seword.com turut diperiksa. Menurutnya, Seword.com sering memicu adu domba dari konten-konten yang diberitakannya.
“Nih media ahlul fitnah piaraan rezim, pemiliknya si cebol @Pakar_Mantan msh bebas sebar berita adu domba. Tangkap dong klo hebat !! #saracen,”ujarnya.
Selain itu, akun atas nama @Garudadidadaku juga meminta agar diusut tuntas siapa saja yang terlibat di balik kelompok-kelompok penebar berita hoax tersebut.
“usut tuntas siape dalang dibelakang mereka,”ujarnya.
Terakhir dari Mas Kemin yang meminta juga agar menangkap pengguna jasa dari Grup Saracen, karena setiap konten yang dia berikan dibayar puluhan juta oleh si peminta jasa.
“Lebih hebat lagi jika menangkap pengguna jasanya,” ujarnya.
Kiblat
0 komentar:
Post a Comment