Murtadin Fadil Ternyata Anak Durhaka, Orang Tuanya di Fitnah, Berikut Tabayyun dari Pihak Keluarga


Oleh : Hanny Kristianto

Bismillah, Atas kemudahan dari Allah Azza wa Jalla, kami mendapatkan beberapa alamat domisili Fadil Sang Penista Islam,

Dengan ijin Allah, semalam saya sendirian bersilaturahiim ke rumah orang tua Fadilla Mulya di Taman Lagura Indah, Cempaka Putih untuk bertabbayun..

karena larut malam in syaa Allah hari ini saya juga sendirian akan mendatangi beberapa domisili Fadil lainnya..

Astaghfirullahhal’azim, Fadil ini sungguh durhaka bahkan ibu yang melahirkannya dan ayah yang membesarkannya pun di fitnah oleh Fadil ini.. inikah hasil Fadil setelah murtad?

Keluarganya sudah semaksimal mereka berusaha, mereka bersedih tetapi tak kuasa lagi menasehati Fadil yang sudah dewasa malah tidak berbakti kepada orangtua malah semakin terjerumus kedalam maksiat...

Anak nabi Nuh pun tidak mau mendengar nasehat dan meninggalkan orang tuanya...

Nauzubillah..
Fadilla Mulya kelahiran Jakarta 2 September 1986 ini telah menghina Allah, menistakan agama Islam dan menghina nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dengan gambar dan postingan yang dibuatnya, menfitnah orang tua juga keluarganya sendiri dan bekerjasama dengan orang - orang gereja menyebarkannya melalui kesaksian dan media sosial..

Berikut hasil tabbayun dan bukti - bukti yang kami peroleh dari keluarga, teman - teman dan kerabatnya:

1. Fadil bukan ustadz, tidak pernah dibesarkan dipondok pesantren (guru - guru smp, sma nya pun siap menjadi saksi)

2. Benar Fadil pernah kuliah di UMJ dan terlibat dalam aktifitas para aktifis namun menyebarkan kebencian dan menyimpang dari ajaran Alquran dan sunnah - sunnah nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam karenanya diberhentikan dari kepengurusan.

3. Tidak pernah sekalipun ayah ibu dan keluarganya mengusir Fadil, bahkan bukti video dan foto secara baik - baik pernah menjemput Fadil kembali dari menginap di rumah pacarnya agar terhindar dari perbuatan maksiat karena bukan muhrim.

4. Keluarga tidak pernah memperlakukan Fadil kasar meskipun sudah murtad bahkan lebih diperhatikan dan disayangi

5. Fitnah yang keji Fadil justru mengatakan bahwa Ibunya, ayahnya dan keluarganya memukul Fadil

6. Murtadnya Fadil diawali karena beberapa kali gagal menikah dengan muslimah dan kecewa di tinggal menikah lalu berpacaran dengan seorang anak pendeta di Kelapa Gading bernama Kanya Priyanti

7. Keluarga selalu terbuka menerima Fadil kembali, tetapi sudah berbulan - bulan Fadil pergi dan tidak pernah kembali

8. Sejak di baptis oleh ayah Kanya dengan bukti foto - foto termasuk dimana Kanya dan ibunya mengapit di kiri kanan Fadil

9. Keluarga Kanya sebagai calon mertua Fadil, meski berkata tidak mengetahui keberadaan Fadil namun diperkirakan mengetahui keberadaan Fadil, beralamatkan di Jl. Janur Hijau 4 TF2 no. 12 perum. Gading Pandawa.

10. Keluarga sudah berlepas diri dengan keputusan Fadil tetapi setelah masuk Kristen justru menfitnah Allah, menghina nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam dan menista Islam, hal ini sangat menyakiti dan mengecewakan keluarga dan ummat muslim dan bisa memicu keributan berdasarkan SARA !

Segala sesuatu terlihat dari buahnya.. Apa buahnya setelah Fadil masuk gereja? Nyata bukan kesesatan dan kejahatan serta kekejian yang dilakukannya !? Kebebasan beragama pun sudah sangat jelas dalam Alquran:

وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ

dan katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir. (QS Al Kahfi 29)

لا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Tidak ada paksaan untuk memeluk agama Islam, sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat, karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman hanya kepada Allah, maka sesungguhnya

ia telah berpegang kepada buhul tali yang smat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Al Baqarah 256)

Kita tidak perlu berdebat apalagi bertikai untuk membuktikan tongkat mana yang bengkok dan tongkat mana yang lurus, letakkan saja tongkat yang lurus disebelah tongkat yang bengkok itu !

Para mualaf tidak pernah menjelekkan agama mereka sebelumnya, tetapi para murtadin terbukti menjelek - jelekkan agama Islam tanpa dasar dan dalil yang benar..

Kami diajarkan tidak boleh menghina tuhan orang kafir. Allah Ta’ala berfirman:

وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ

dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. (QS. Al An’am 108).

Lalu mengapa para oknum pendeta dan oknum pengurus gereja membiarkan Fadil melakukan fitnah, penghinaan dan penistaan dengan meloloskan postingan - postingan SARA dan menjadikannya pembicara di beberapa gereja? Bahkan menjadikan pembicara, menyembunyikan dan melindungi Fadil pelaku kejahatan ini?

Menurut informasi dari teman - teman kami umat nasrani:

1. Kamis 24 Agustus 2017 ini jam 19.00 wib Fadil direncanakan kembali akan menjadi pembicara di:

Alpha Omega Community Church Gedung Istana Kana Lantai 3 Jl. R. P. Soeroso No. 24 Gondangdia Lama, Menteng, Jakarta Pusat

2. Sabtu, 2 September 2017 Fadil dan Kanya direncakan menikah di GBI Tampak Siring, Jalan Tampak Siring Indah F/1, Komplek Gading Batavia, Kelapa Gading jam 9 pagi

Untuk oknum orang - orang gereja yang menyembunyikan dan melindungi Fadil, jika kalian mengaku Pancasila dan menghargai Bhinneka Tunggal Ika, demi persatuan dan kesatuan Indonesia, demi tegaknya hukum dan keadilan, kami menghimbau hentikan perbuatan keji kalian dan menyerahkan Fadil ke Polisi, karena in syaa Allah satu hari nanti akan terbongkar siapa - siapa saja yang terlibat dalam penistaan !

Kami beri waktu terakhir 1 x 24 jam sebelum kami melaporkan kepada pihak yang berwajib dan kami sebarkan bukti - bukti nama - nama oknum - oknum gereja yang terlibat dalam masalah ini..

Semoga sebelum masalah ini semakin membesar, hentikan kekejian kalian, semoga kalian menyadari kesalahan kalian dan mau bertanggungjawab atas apa yang telah kalian perbuat !

Sekali lagi kami menghimbau: SERAHKAN FADIL KEPADA PIHAK YANG BERWAJIB ! JANGAN LINDUNGI PELAKU KEJAHATAN !!!

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir. (QS. Al-Baqarah 250)

رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ

Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (QS. Ibrahim 35)

وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ

Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Ali Imran 126)

اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ سَرِيْعَ الْحِسَابِ، اللَّهُمَّ اهْزِمِ الأحْزَابَ، اللَّهُمَّ اهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ

Ya Allah, yang menurunkan Kitab Al Qur’an, yang Maha Cepat perhitungan-Nya, ya Allah kalahkanlah mereka, dan goncanglah mereka..” HR. Bukhari dan Muslim Ya Rabb kami.. Bersihkanlah hati kami dari kesombongan dan segala penyakit hati, Jadikanlah ilmu kami bermanfaat, bimbinglah kami menanamkan sifat Tawadhu’, agar jangan sampai ilmu yang sedikit yang kami ketahui menjadikan perpecahan,kebenciaan dan merasa diri kami paling benar dan suci.

اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

الله أكبر‎ الله أكبر‎ الله أكبر‎


DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Nach, ternyata benar dugaan saya...setiap mantan muslim murtad , pasti didasari perasaannya dan setiap setiap mualaf pasti didasari nalar dan akalnya...hehehe.

    ReplyDelete