WHO WANTS TO BE A MILLIONAIRE versi JOKOWI
Kasus pengangkatan BG sebagai Kapolri sepertinya lumayan menguras energi Jokowi sebagai presiden kita. Bagaimana tidak, beliau sudah memberhentikan Sutarman sebelum waktu pensiunnya, sudah membuat BG tanpa pesaing dengan menjadikannya calon tunggal, dan sudah disetujui pula oleh DPR, malah BG tersangkut kasus rekening gendut akibat KPK yang sedang beraksi.
Pak Jokowi bisa jadi pusing tujuh keliling karena tekanan dari rakyat begitu kuat untuk menganulir penetapan BG, sementara dari arah lain khususnya dari dalam keinginan dirinya dan dari partai yang mencalonkannya sebagai presiden juga begitu kuat menekan agar BG bisa segera ditetapkan sebagai Kapolri.
Maka kata rekan saya, ibarat permainan Who Wants to Be a Millionaire, Jokowi sedang kesulitan menjawab 4 pilihan jawaban dari pertanyaan: "Dengan mempertimbangkan status BG sebagai tersangka oleh KPK, apa keputusan anda terhadap proses pelantikan BG sebagai Kapolri?"
A. Tetap dilantik
B. Batal dilantik
C. Ditunda pelantikannya (hingga waktu tak terbatas)
D. (Diabaikan saja dengan mengatakan) "Bukan Urusan Saya"
Setelah menggunakan ASK THE AUDIENCE (DPR, Relawan, Tim Independent, dll) masih belum jelas jawaban kuis tentang BG. Akhirnya Jokowi mengambil satu alat bantuan lagi PHONE A FRIEND kepada sahabatnya Prabowo.
Akankah Prabowo sudah dipandang cukup bisa membantu Jokowi menjawab pertanyaan ini? Atau Jokowi harus mengikuti saran anggota Watimpres yang bandar judi untuk mengambil bantuan terakhir yang sarat dengan gambling yakni 50:50 alias FIFTY-FIFTY?
Siapa pula kah sebenarnya yang membuatkan soal tentang Penetapan BG sebagai Kapolri, siapa yang membacakan kuisnya, dan akankah Jokowi bisa menjawab dengan benar pertanyaan tersebut?
Mari kita tunggu langkah berikutnya dari Jokowi Sang Peserta Kuis tanpa harus deg-degan, namun cukup dengan nyeruput kopi manis.
Semoga beliau bisa menjawab dengan benar dan ketika beliau memenangkan permainan Who Wants to Be a Millionaire ini, hadiahnya akan diberikan kepada rakyat banyak. Aamiin ...
0 komentar:
Post a Comment