Waspada Kehalalan Tisu Basah


Masalah kehalalan memang sangat penting diperhatikan saat kita hendak mengonsumi makanan atau minuman. Namun bagaimana dengan tisu yang kita pakai?

          Tisu mungkin benda yang dekat dengan perempuan. Ia kerap kita butuhkan, entah untuk menyeka keringat, membersihkan noda atau kotoran di wajah, bahkan untuk memegang makanan agar tetap terjaga higienitasnya. Sedemikian seringnya kita gunakan, pernahkah kita tertarik untuk mengetahui status kehalalan tisu?

          Menurut Dr Chilwan Pandji, Apt, MSc, saat ini rata-rata tisu di Indonesia sudah halal karena secara umum bahan bakunya halal. Selain itu, banyak pula produsen tisu yang minta diaudit terkait kehalalannya. “Tapi tidak semua produk tisu tercantum label halal. Padahal label halal bisa menjadi ajang promosi dan membuat konsumen merasa aman,” jelas auditor LPPOM MUI ini.

WASPADA TISU BASAH

          Tisu terbuat dari pulp (bubur kertas) yang berasal dari batang pohon akasia dan ekaliptus yang diproses secara kimiawi. Terkadang ditambahkan bahan berupa parfum, zat pewarna, dan zat kimia lainnya.

          Pada tisu basah, tentu ada tambahan bahan dan itu harus kita ketahui jelas, apakah mengandung bahan haram atau tidak. Menurut Chilwan tak mengapa jika ada bahan tambahan campuran alkohol untuk pemakaian luar. “Asalkan yang dipakai alkohol dari senyawa kimia, bukan alkohol dari khamar,” tambahnya.

          Untuk membedakan alkohol dari khamar atau bukan, perlu dilakukan pengecekan langsung ke pabrik. Sebab di sanalah akan diketahui jenis ekstrak yang digunakan. Untuk umat Islam, ekstrak yang digunakan sebagai bahan tambahan tentunya haruslah yang halal.

          Jika ada bahan tambahan berupa alkohol yang berasal dari khamar maka produk tersebut tergolong najis. Alkohol sintesalah yang boleh dipakai untuk pemakaian luar karena sifatnya hanya menyerupai alkohol dari khamar. “Secara kasat mata memang tak bisa dibedakan langsung, kalau mau tahu perbedaannya mesti dilihat dari cara pembuatannya langsung,” ungkap Chilwan.

          Tisu memang tidak kita makan, hanya bersentuhan langsung dengan kulit. Namun tetap perlu kita waspadai—terutama tisu basah—agar terhindar dari najis. Untuk amannya, pilih tisu bersertifikat halal dan yang terbebas dari alkohol.

Citra Septianingtyas DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment