PEMERINTAH Saudi telah membebaskan pengkhotbah terkenal Syaikh Muhammad Al-Arifi, anaknya dan saudaranya dari penjara, Senin kemarin (8/12/2014).
Al-Arifi ditangkap oleh pemerintah Saudi pada akhir Oktober lalu karena mengkritik layanan kereta api untuk peziarah Muslim selama musim haji tahun ini.
“Saya dengan senang hati memberitahu Anda berita pembebasan ayah saya,” ujar Abdel-Rahman, putra Al-Arifi, menulis di akun Twitter-nya.
“Dia sekarang sudah berada di rumah,” tambahnya.
Saudara kandung Al-Arifi, Saad, yang merupakan anggota staf pengajar di King Saud University, juga membenarkan kabar ini pada akun Twitter-nya.
Al-Arifi mengkritik pemerintah Saudi atas kinerja layanan kereta api yang buruk dari selama musim haji tahun lalu pada bulan Oktober.
Ulama terkemuka itu kemudian berhenti menulis postingannya di Twitter sejak pertengahan Oktober, sehingga memicu spekulasi bahwa ia telah ditahan.
Setelah Al-Arifi mengkritik layanan kereta api, Mufti Saudi Syaikh Abdul-Aziz bin Abdullah Al-Sheikh mengecam orang-orang “yang mencari kesalahan pemerintah selama musim haji.[fq/islampos/worldbulletin]
0 komentar:
Post a Comment