Subhanallah: Ikhwanul Muslimin Tetap Menempuh Perjuangan Damai


By: Nandang Burhanudin
*****

Hasil referendum yang sudah ditebak, tak membuat Koalisi Nasional Antikudeta dan ProKonstitusional patah arang. Sedari awal, referendum hanyalah taktik yang didiktekan biangkudeta AS-Negara Teluk-Israel. Targetnya, kudeta meraih legitimasi dunia internasional. Sekaligus menghapus Ikhwanul Muslimin dalam kotak sejarah, sebagai organisasi teroris yang mengobarkan perang saudara di Mesir. Suara-suara kader-kader muda Ikhwanul Muslimin sudah nyaring terdengar. "Apakah kita akan diam? Toch sama-sama dikejar, dipenjara, dihinakan, dan dibunuh?"

Para qiyadah Ikhwanul Muslimin sangat paham target ini. Oleh karena itu, Dr. Ahmad Abdul 'Aziz salah seorang penasihat media Presiden Mursi menegaskan, "Ketika Ikhwanul Muslimin terjebak mengangkat senjata, maka akan menjadi dalih junta kudeta mliter untuk menutupi kesalahan-kesalahan para mafia kudeta dan para syaikh kudeta."

Dalam penjelasannya beliau mengatakan, "Kami dengar seruan anak-anak muda untuk mengangkat senjata. Kami paham dan mengerti betul usia-usia muda sangat anti kezhaliman. Siapapun tak aka rela orang-orang yang terkasih meregang nyawa, dibunuh. Kami memahami hamasah dan reaksi anak-anak muda. Psikologis perlawanan teramat kuat. Namun tetap perlum bimbingan dan arahan."

"Siapa saja yang mengarahkan revolusi damai dengan revolusi bersenjata, ia tidak memahami betapa junta kudeta sudah menderita baik di dalam negeri maupun luar negeri. Penyebabnya dosa-dosa mereka yang telah membunuhi dengan sengaja demonstran damai. Mereka melakukan kejahatan kriminal. Semua mata dan telunjuk menunjuk mereka sebagai kriminalis. Mereka akan terus menerus dituntut keadilan di semua tempat."

"Nah ketika kaum revolusioner mengubah pola perjuangan dengan membawa senjata, maka kejahatan-kejahatan kriminal seakan mendapatkan dalih dan pembenaran. Saat itu mereka sukses keluar dari peran tertuduh, tersangka jahat, menjadi pihak yang berperan pahlawan. Karena mereka berdalih, membunuh terpaksa melawan milisi-milisi bersenjata."

"Di sisi lain, mengubah perjuangan damai dengan revolusi bersenjata, sama sekali tidak akan berpihak kepada pejuang revolusi, bagaimanapun jenis senjata yang dimiliki dan tentu tidak akan secanggih yang dimiliki aparat mafia kudeta. Perjuangan kita tetap revolusi damai. Tapi bukan pula menyerah pasrah. Hindari penggunaan peluru (senjata). Lakukan perlawanan apapun sesuai kemampuan. Memerdekakan diri dari perbudakan, bukan hal murah dan mudah. Bangsa-bangsa di dunia telah banyak yang berkorban. Jumlahnya tak terhitung. Setiap nyawa yang syahid menjadi hutang yang harus dipikul setiap yang masih hidup, yang harus mengisinya dengan kemuliaan. Demi Allah, yakinlah kita akan menang atas izin Allah." DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment