Survei SDI : Pasangan Anies-Sandi Unggul Dalam Putaran Dua Pilkada DKI
Berdasakan survei yang digelar Sinergi Data Indonesia (SDI) pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno tetap unggul dalam Pilkada DKI putaran dua.
Survei dilakukan 10 hingga 17 Maret 2017 terhadap 600 warga Jakarta.
Direktur SDI, Muhammad Barkah Pattimahu, mengatakan diketahui dari 600 responden, 49,20 persennya mendukung pasangan Anies-Sandi.
Sementara, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat hanya mendapat 42.20 persen.
"Sisanya sebesar 8,60 persen menjawab rahasia, tidak tahu dan tidak menjawab," kata Pattimahu di kantor SDI, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (3/4/2017).
Dari 600 responden yang disurvei, 50 persennya atau sebanyak 300 orang adalah laki-laki.
Dari respoonden laki-laki tersebut, 50,84 persennya mendukung Anies-Sandi dan 39,55 persennya mendukung Ahok-Djarot.
Sementara 9,62 persennya belum menentukan pilihan.
Dari 300 responden perempuan, 47,57 persennya mendukung Anies-Sandi dan 44,84 persennya mendukung Ahok-Djarot.
Sementara itu yang belum menentukan pilihan sebanyak 7,59 persen.
Responden yang disurvei SDI 87,40 persennya
adalah muslim, 6,00 persen Protestan, 4,80 persen Katolik, dan 1,80 persen adalah pemeluk agama selain Islam, Protestan dan Katolik.
Berdasarkan latar belakang agama, diketahui 56,22 persen muslim memilih Anies-Sandi, 34,10 persen memilih Ahok-Djarot, dan 9,67 persen belum menentukan pilihan.
Sementara itu, pemilih dengan latar belakang Protestan dan Katolik, semuanya memilih Ahok - Djarot.
Responden yang berlatar belakang agama selain Islam, Protestan dan Katolik, 68,31 persennya memilih Ahok - Djarot.
20,84 persennya memilih Anies-Sandi dan sebanyak 10,84 persennya belum menetukan pilihan.
"Tapi dari kedua pasangan calon ini, tingkat loyalitasnya masih di bawah lima puluh persen," ujarnya.
Dari 49,20 persen pemilih Anies-Sandi, 4,03 persennya mengaku masih mungkin untuk merubah pilihannya pada 19 April nanti.
Kemudian, 0,63 persen pendukung pasangan tersebut mengaku tidak tahu dan tidak menjawab.
Sedangkan dari 42,20 persen pemilih Ahok-Djarot, 2,94 persennya mengaku masih mungkin merubah pilihanya.
Serta, 1,73 persennya mengaku tidak tahu dan tidak menjawab.
0 komentar:
Post a Comment