Banyak yang Masuk Islam setelah Dengar Ceramah Zakir Naik, Ini Jawaban Mengagumkan Murid Syeikh Al-Buty
"Saya ingin masuk Islam. Semoga Bapak mau membimbing saya." tutur Dana di Gymnasium Universitas Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat kepada Dr Zakir Naik pada Ahad (2/4/17).
Setelah memastikan bahwa Dana ingin masuk Islam karena keinginan pribadi dengan kerelaan, tanpa paksaan pihak mana pun, Zakir Naik pun membimbing Dana bersyahadat.
Sejenak setelah syahadat Dana usai, tepuk tangan bergemuruh diiringi takbir dan pujian kepada Allah Ta'ala. Banyak hadirin yang menangis haru, menyambut Dana dengan penuh bahagia.
***
Banyak yang masuk Islam setelah mendengarkan ceramah Dr Zakir Naik (DZN). Karena itu pula, Zakir dibenci musuh-musuh Islam di negeri kelahirannya. Nyawanya dihargai satu milyar rupiah.
Apa amalan rahasia Zakir Naik hingga dakwahnya menjadi perantara bagi ribuan orang untuk masuk Islam yang mulia? Bahkan dalam sekali ceramah di UPI Bandung kemarin, Ahad (2/4/17) ada 4 orang bersyahadat.
Ada cerita indah dari guruku, syeikh Saied Ramadhan Al Buty. Ini terjadi pada tahun 1950-an di Damascus, ayah beliau adalah seorang pedagang sekaligus ulama terkemuka di Damascus, syeikh Mulla Ramadhan Al Buty.
Pada saat itu, syeikh Mulla bertetangga dengan laki-laki yang terkenal jagoan di lingkungan tersebut, dia dikenal dengan sebutan Abu Sayyah, orangnya tidak terlalu taat pada agama, bahkan sering kali rumahnya dijadikan tempat prostitusi, dia membawa wanita PSK dan “dinikmati” bersama di rumah itu.
Melihat kemungkaran itu, syeikh Mulla menegur Abu Sayyah, tapi Abu Sayyah tidak mengindahkan terguran itu, beliau menegurnya beberapa kali, tapi tidak ada hasil. Akhirnya syeikh Mulla pergi ke Polisi melaporkan kemungkaran yang terjadi di lingkungan rumahnya, namun Polisi juga tidak menggubrisnya.
Saat Abu Sayyah mengetahui laporan syeikh Mulla, dia marah dan pintu rumah syeikh Mulla dilemparinya dengan batu besar sampai rusak. Melihat keadaan yang tidak normal lagi, beliau tidak lagi menegur dan tidak lagi melaporkan kepada siapa-siapa.
Sejak itu, beliau hanya menangis setiap malam mendoakan agar Allah memberi hidayah kepada Abu Sayyah. Seperti biasanya, beliau melakukan qiyam lail 2 sampai 4 jam setiap malam. Dalam setiap doa, beliau selalu mendoakan Abu Sayyah.
Ternyata Allah tidak diam melihat hambaNya yang “mengemis” hidayah itu, kira-kira dua minggu kemudian hasil doa itu terlihat jelas, Abu Sayyah muncul di masjid setiap shalat jamaah dan meminta maaf atas kelakuannya pada masyarakat dan pada syeikh Mulla khususnya. Rahimahumullah.
Setiap kali memberi ceramah, ada saja yang mendapat hidayah dan bersyahadat, pasti ada "amalan rahasia" luar biasa yang dilakukan Dr. Zakir Naik ini di tengah malam. Wallahu a'lam apa yang terjadi antara dia dan Tuhannya di saat manusia sedang nyenyak di pulau kapuk sambil ngiler pula itu....
Dalam sebuah Hadis Rasulullah bersabda, "Sungguh apabila Allah memberikan hidayah kepada seseorang melaluimu, maka itu jauh lebih baik daripada harta dunia yang berlimpah".
Sebagian orang mengorbankan enaknya tidur pada malam hari demi mendoakan hidayah Islam bagi orang lain, ada juga sebagian orang lainnya yang mengorbankan enaknya tidur malam, hanya untuk mencari dalil bagaimana "mengeluarkan" orang yang sudah mendapat hidayah dari Islam. Hasbunallah wa Ni'mal Wakil :( [tbc]
0 komentar:
Post a Comment